PAGELARAN BNI Java Jazz Festival (JJF) 2017 menjadi terasa spesial dengan terobosan terbaru yang disuguhkan dalam pesta tahunan musik jazz edisi ke-13 sejak pertama kali digelar pada tahun 2005 silam.
Dalam pelaksanaannya, JJF selalu menyajikan sesuatu yang berbeda dari edisi sebelumnya.
Dewi Gontha selaku Presiden Direktur Java Festival Production, menjelaskan fitur baru yang ada di JJF tahun ini yang menggabungkan konsep teknologi canggih agar memanjakan mata para penikmat festival jazz dunia ini.
“Nanti ada konsep yang baru di mana di setiap panggung terdapat kamera 360. Jadi kalau lihat ke websitenya, ada link khusus yang bisa menampilkan live streaming secara 360 derajat,” kata Dewi melalui rilis terbaru yang diterima JPNN.com, Kamis (2/3).
Selain live streaming, terdapat konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini akan lebih banyak panggung di luar area JIExpo Kemayoran yang dijadikan venue Java Jazz sejak tahun 2010 ini.
“Kalau dulu kita selalu tertutup, selalu indoor, kali ini kita buat challenge kepada sponsor-sponsor kita untuk bikin semuanya ada di luar. Jadi bangunannya berdiri sendiri-sendiri,” tambah Dewi.
Tak berhenti disitu, tahun ini JJF lebih membuat penonton terasa nyaman karena tidak lagi mengadakan spesial show yang mengharuskan penonton untuk membeli tiket khusus.
JJF akan dimulai hari ini, Jumat (3/3) hingga Minggu (5/3) di JIExpo Kemayoran. Musisi dunia yang akan tampil diantaranya Chick Corea, Sergio Mendes, Incognito, dan Elliot Yamin. Sementara jajaran musisi lokal terdiri dari Afgan, Yura Yunita, Tulus, dan Andien.
Java Jazz Festival 2017 juga akan menghadirkan berbagai penampilan spesial. Salah satunya adalah Tribute to Whitney Houston dari Dira Sugandi dan Lea Simanjuntak. (mg5/JPNN)