SERANG – Bank Jabar Banten (BJB) dipastikan tidak akan merubah namanya meskipun Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten telah berdiri. Kepala Bank BJB cabang Serang, Deni Mulyadi mengatakan, Keputusan tersebut mengingat masyarakat luas lebih mengenal nama BJB.
“Bank BJB yang berjalan selama ini sudah menasional sehingga masyarakat hanya mengenal nama BJB-nya saja padahal BJB adalah bank milik pemerintah Jawa Barat dan Banten,” kata Deni, Rabu (16/9/2015).
Sebagai mitra pemerintah, Deni mengaku Bank BJB mendukung upaya Pemprov Banten untuk membangun Bank Banten. “Kami tetap mendukung keputusan Pemprov Banten untuk membangun Bank Banten, meskipun ada sedikit kekhawatiran. Kami yakin meskipun Bank Banten berdiri, Bank BJB tetap akan berjalan,” ujar Deni.
Sebelumnya, seperti yang telah diberitakan oleh radarbanten.com, Direktur PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol mengatakan, kendati Bank Banten telah berdiri, saham Pemprov Banten di Bank BJB tidak akan ditarik. Namun segala transaksi pemerintahan maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dialihkan dari Bank BJB ke Bank Banten.
“Untuk menjaga hubungan baik dengan BJB, saat Bank Banten beridiri saham tersebut tidak akan kami tarik, keduanya (saham BJB Syariah dan Bank Jabar Banten) akan tetap berjalan,” kata Ricky.
Lanjut Ricky, terkait Pegawai Negeri Sipil yang selama ini menggunakan jasa Bank BJB untuk keperluan pengambilan gaji atau tunjangan, akan beralih kepada Bank Banten. Bukan hanya itu, seluruh APBD Provinsi Banten dan Kabupaten Kota pun akan melalui Bank Banten. (Bayu)