SERANG – Pertandingan sepak bola antara Cilegon United melawan Perserang diwarnai kericuhan, akibatnya, Irfan, salah satu suporter Cilegon United (CU) harus mendapatkan penanganan medis akibat terkena lemparan batu dari orang yang tidak dikenal.
“Dari arah belakang, di luar stadion lemparan batunya, saya gak tahu siapa yang melempar,” kata Irfan saat ditemui setelah mendapatkan perawatan dari PMI Kabupaten Serang, Senin (24/8/2015) malam.
Irfan bercerita, pelemparan terjadi saat setelah pertandingan antara kedua tim tersebut selesai. Saat hendak keluar, tiba-tiba sebongkah batu mendarat tepat di belakang kepalanya hingga mengakibatkan luka robek.
“Pas orang-orang mau keluar dari stadion, di situ saya kena lemparannya,” tutur Irfan.
Irfan mengaku merasa pusing akibat hantaman batu tersebut, selain itu, Irfan pun mengaku merasa lemas sehingga dia harus berbaring untuk beberapa waktu di tempat perawatan medis.
Sementara itu, menurut salah satu relawan PMI Kabupaten Serang Baruna Apriadi, beruntungnya Irfan tidak mengalami luka terlalu parah sehingga tidak perlu dibawa ke rumah sakit. “Yang dibawa ke rumah sakit satu orang, perempuan, dia mengalami luka di kakinya,” kata Baruna.
Secara total, yang harus mendapatkan perawatan setelah pertandingan ini sebanyak enam orang, empat di antaranya perempuan dan semuanya berasal dari Cilegon. (Bayu)