SERANG – Sebelum beredar informasi tentang pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, salah satu tersangka, Siti Aisyah sempat pulang ke rumah orangtuanya di Kampung Rancasumur, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Informasi yang dihimpun dari Benah, ibunda Aisyah, Aisyah terakhir pulang pada 21 Januari 2017 lalu. “Di rumah aja nengok ibu (menyebut dirinya-red). Kalau ngirim uang Rp500 ribu, enggak tiap bulan,” ujar Benah singkat kepada awak media sambil memegang foto putri bungsunya tersebut, Jumat (17/2).
Dalam kesempatan tersebut, menurut Benah, Aisyah sempat mengajaknya untuk ke Tambora, Jakarta, ke rumah mantan mertuanya untuk menjenguk anak semata wayangnya yang baru berusia tujuh tahun.
“Nikah dulu di sini. Cerainya sudah lima tahun. Namanya juga anak nengok ke situ,” ungkap Benah.
Sebagai orangtua, Benah mengaku kaget dengan kabar terkait pembunuhan yang diduga melibatkan anaknya tersebut. Benah merasa tidak percaya, terlebih Aisyah merupakan sosok yang pendiam. “Kaget lah nggak tahu apa-apa. Dia mah nggak ngasih nomor kerabat apa. Nggak tahu nama temen-temennya. Pokoknya ini juga nggak tahu. Tahu juga dari TV (pemberitaan televisi),” ujarnya. (Bayu)