SERANG – Capaian sejumlah indikator makro pembangunan tahun 2015 yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2012-2017 tidak mencapai target.
Menurut keterangan Gubernur Banten Rano Karno, beberapa indikator makro pembangunan tersebut di antaranya; Indeks Pembangunan Manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, serta persentase pengangguran terbuka.
“Capaian Indeks Pembangunan Manusia dapat direalisasikan sebesar 70,15 persen dari target sebesar 74,57 persen. Capaian laju pertumbuhan ekonomi dapat direalisasikan sebesar 5,37 persen dari yang ditargetkan 6,7-6,8 persen,” ujar Rano saat paripurna di gedung paripurna DPRD Banten, Kamis (14/4/2016).
Untuk persentase penduduk miskin dapat direalisasikan sebesar 5,74 persen dari target penurunan sebesar 5,1-4,8 persen. Sedangkan persentase pengangguran terbuka dapat direalisasikan sebesar 9,55 persen dari target penurunan sebesar 9,24 persen.
“Berdasarkan kondisi tersebut, saya menyadari bahwa hasil yang dicapai dalam pelaksanaan pembangunan Tahun Anggaran 2015, belum dapat dicapai secara maksimal,” ujar Rano. (Bayu)