RANGKASBITUNG – Bupati Iti Octavia Jayabaya dan Wakil Bupati Ade Sumardi benar-benar merupakan pasangan yang harmonis dalam membangun Lebak. Keduanya pun berikrar, siap berduet kembali di Pilkada Lebak 2018.
Kepastian akan bersatunya pasangan itu, sebagaimana disampaikan Iti usai menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX MUI Kabupaten Lebak di halaman Pendopo Kabupaten Lebak, Rabu (17/5).
Ketua DPC Demokrat Lebak ini memastikan, dirinya akan maju kembali pada pesta demorasi 2018 berpasangan dengan Ade Sumardi (Ketua DPC PDI Perjuangan). “Selama hayat masih di kandung badan, kami akan terus berpasangan. Kita merasa cocok satu sama lain selama mengabdi untuk masyarakat Lebak,” ujar Iti sambil salam komando dengan Ade Sumardi yang berada di sampingnya.
Akan tetapi, kata Iti, dirinya bersama Wakil Bupati Ade Sumardi saat ini masih fokus untuk menuntaskan program kerja yang telah tersusun di rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), yakni program Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera 2019.
“Kita fokus menuntaskannya, khususnya tiga program unggulan. Kita optimis dengan tiga program unggulan itu, tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat dan Lebak akan keluar dari predikat daerah miskin dan tertinggal,” tukasnya.
Ade Sumardi sependapat akan menuntaskan program pembangunan bersama Bupati Iti Octavia Jayabaya. Dengan nada setengah lantang, Ade mengatakan, siap berduet kembali dengan Iti Octavia Jayabaya pada Pilbup Lebak 2018. “Sampai saat ini kami masih harmonis,” ungkap Ade seraya mengajak Iti untuk salam komando di depan para wartawan.
Sementara itu, di tempat yang sama, mantan Bupati Lebak dua periode Mulyadi Jayabaya (JB), mendukung duet Iti-Ade pada Pilbup Lebak mendatang. JB menilai, selama memimpin Lebak, keduanya mampu menjalankan program-program prorakyat yang dapat dinikmati masyarakat Lebak.
“Saya merestui sebagai orangtua duet Iti-Ade untuk maju kembali. Kerjanya selama ini sudah terbukti dan teruji. Sehingga, perlu diberi kesempatan untuk menuntaskan pembangunan di periode kedua,” kata ketua Kadin Banten itu.
Ia mengatakan, untuk menuntaskan program pembangunan di Lebak, tidak cukup pasangan itu hanya diberi kesempatan lima tahun, tetapi harus dua periode. “Butuh waktu bagi duet Iti-Ade untuk membenahi Lebak agar lebih baik,” ucapnya.
Selain itu, kata JB, duet Iti-Ade juga diterima semua elemen masyarakat tanpa ada batas. Keduanya sangat dekat dengan para ulama dan tokoh masyarakat.
Bahkan, lanjutnya, kebijakan Iti-Ade berpihak kepada masyarakat seperti dengan digulirkannya program magrib mengaji, peningkatan kualitas infrastruktur, sarana kesehatan, pendidikan, dan sarana ibadah. “Saya optimis duet keduanya mampu memenangkan Pilkada 2018,” katanya. (Nurabidin/RBG)