LEBAK- Mantan Bupati Lebak dua periode Mulyadi Jayabaya (JB) siap all out mendukung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Rano Karno-Embay Mulya Syarief (Rano-Mulya). JB optimistis, pasangan yang baru sepekan didukungnya itu memenangi pertarungan dengan Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy.
“Saya akan all out untuk mendukung pasangan Rano-Embay, yang sudah terbukti mampu bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten. Kita dukung yang pasti sudah berbuat untuk masyarakat Banten saja,” tegas JB via telepon seluler kepada Radar Banten, Kamis (20/10).
Kata dia, dalam memberikan dukungan kepada setiap calon kepala daerah yang didukungnya. Ketua Dewan Pertimbangan Cabang DPD PDI Perjuangan Lebak ini mengaku, tidak pernah setengah hati. JB optimistis, pasangan yang diusung PDIP, NasDem, dan PPP ini mampu keluar sebagai pemenang dengan cara bermartabat. “Insya Allah, di Lebak saya optimistis mampu menyumbang suara signifikan. Begitu juga di daerah lain. Pasangan Rano-Embay adalah pasangan ideal untuk melanjutkan pembangunan di Banten,” tandasnya.
Menurut JB, dukungan sebelumnya ke pasangan WH-Andika merupakan dinamika politik menjelang Pilgub Banten. Apalagi, PDI Perjuangan sedikit terlambat menetapkan nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Namun, setelah ketetapan Rakerdasus PDIP resmi menyatakan Rano-Mulya maka sebagai kader partai wajib mengamankan keputusan partai. “Sama sekali tidak ada kepentingan (dalam mendukung Rano-Embay), saya dan Pak Rano pun tidak ada masalah, hubungan kami baik. Apalagi, dengan Pak Embay, saya sangat dekat,” ungkapnya.
Jika selama ini dia kerap mengkritik Rano, menurut JB, itu merupakan bentuk kasih sayang kepada sesama kader PDI Perjuangan agar dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan Nawacita. “Ya, ini hanya dinamika, dalam wacana politik berbeda tidak ada masalah. Tapi, kalau sudah keputusan partai harus berjalan lurus. Kritikan saya kepada Pak Rano direspons positif,” tukasnya.
JB menegaskan, ia telah melayangkan surat pengunduran diri secara resmi sebagai dewan penasihat kepada tim pemenangan WH-Andika. Surat pengunduran dirinya dilayangkan, satu hari setelah Ketua Umum Kadin Banten ini menghadiri Rakerdasus DPD PDIP Banten. “Ka Haji (JB menyebut dirinya-red) sudah melayangkan surat secara resmi satu hari setelah Rakerdasus PDI Perjuangan. Jadi, tidak benar bila Ka Haji masih di tim WH,” ujarnya.
Menurut JB, dengan telah dilayangkannya surat pengunduran secara resmi sebagai dewan penasihat maka dirinya sama sekali sudah tidak ada kaitan dengan pasangan WH-Andika. “Sudah tidak ada kaitannya dengan saya (WH-Andika-red),” ucapnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak Ade Sumardi yang juga Wakil Bupati Lebak mengatakan, dukungan JB kepada pasangan Rano-Mulya cukup tepat dan menguntungkan. JB merupakan salah satu kader senior dan cukup punya pengaruh di internal partai dan masyarakat luas. “Pak JB adalah tokoh Banten yang cukup disegani. Keputusan ini memberikan gairah dan semangat lebih bagi kader dan para pendukung pasangan Rano-Embay,” ujar Ade.
Ketua Tim Pemenangan Rano-Mulya Ahmad Basarah menyambut baik jika JB benar-benar all out mendukung. Kata dia, JB adalah kader yang hati dan darah perjuangannya sudah menyatu dengan napas PDIP. “Saya yakin betul akan kualitas kekaderan dan loyalitasnya kepada partai. Keberadaannya di Tim WH waktu itu hanyalah cara Kang JB untuk mengingatkan pengurus PDIP di Banten jika cara mengelola partai tidak sesuai dengan aturan main partai yang telah digariskan, PDIP akan ditinggalkan kader-kadernya yang berkualitas.
“Namun, dia (JB-red) tidak pernah benar-benar ingin berpaling kepada kepentingan parpol lain, apalagi berpikir untuk pindah ke partai lain. Buktinya, ketika saya dan TB Hasanudin ditugaskan masuk ke Banten, Kang JB langsung pulang kandang. Saya juga yakin Kang JB akan all out memenangkan Rano-Mulya dengan peran yang sangat signifikan,” paparnya.
Menurutnya, keberadaan dan peran JB mendukung Rano-Mulya juga sudah dilaporkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Beliau menyambut baik peran serta Kang JB dan berpesan untuk berjuang habis-habisan agar Rano-Mulya menang mutlak dengan cara-cara yang terhormat,” katanya. (Nurabidin/Adit/Radar Banten)