SERANG – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengimbau agar masyarakat di Banten untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. Selain kerap dimanfaatkan pada momentum hari raya, sebelumnya juga polisi telah mengungkap pabrik produksi uang palsu di daerah Pandeglang.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap peredaran uang palsu. Pengawasan tersebut dilakukan di berbagai tempat yang berpotensi dan rawan digunakan untuk memproduksi uang palsu. Kapolda mengungkapkan, pembuatan uang palsu tidak hanya dicetak dalam mata uang Rupiah saja melainkan juga mata uang asing.
“Kami akan terus bergerak dalam mewaspadai peredaran uang palsu. Seperti yang sudah kita ungkap, yakni peredaran uang palsu yang diproduksi di daerah Pandeglang,” ujarnya, Jumat (17/6).
Sementara itu, pengawasan terhadap peredaran uang palsu tersebut sudah dilakukan sepekan lalu. Pihaknya telah menerjunkan tim untuk memantau lokasi-lokasi yang jauh dari keramaian, sehingga dinilai berpotensi digunakan untuk memproduksi uang tidak sah tersebut. “Di Pandeglang itu, tidak disangka di tempat seperti itu dijadikan tempat produksi uang palsu,” katanya.
Selain itu, dirinya tidak menduga, bahwa saat ini pemalsuan uang juga diproduksi dalam mata uang asing seperti Euro. Maka dari itu Kapolda mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan lebih teliti ketika menerima uang. “Banyak produksi mata uang asing, seperti Euro itu sampai 1 juta,” tegasnya. (Wirda)