CILEGON – Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta seluruh pihak turut andil dalam menyukseskan arus mudik hari raya idul fitri tahun 2017 ini. Ia memberikan saran baik kepada Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan pasukan mobile untuk membantu para pemudik.
Pasukan mobile yang dimaksud ini yakni adanya petugas yang siaga 24 jam dengan menggunakan kendaraan roda dua. Dengan begitu petugas menerapkan jemput bola kepada pemudik yang memerlukan bantuan.
“Saya menginginkan ada tim kesehatan, montir, bahkan pertamina yang mobile dengan menggunakan kendaraan roda dua. Jadi kalau ada pemudik yang sakit, ada kerusakan mesin kendaraan mobil, atapun kehabisan bensin tim ini yang mendatangi untuk memberikan bantuan,” ujar Kapolri, saat mengunjungi Pelabuhan Merak, Minggu (11/6).
Kata Tito, selain itu inovasi yang coba dilakukan adalah menyiapkan takjil atau santapan ringan guna berbuka puasa kepada pemudik. Jika itu berjalan, sambung Tito, tingkat kemacetan akan menurun.
“Syukur kalau ada csr dari perusahaan untuk memberikan makanan kecil kepada pemudik. Jadi pemudik tidak perlu lagi harus turun dari kendaraan untuk membeli makanan saat mau buka puasa,” katanya.
Terkait penyediaan montir yang bekerja secara mobile tersebut, Tito berharap itu dapat dikoordinasikan kepada pihak dealer-dealer kendaraan yang berada diwilayah terdekat masing-masing.
“Karena kemacetan panjang bisa terjadi karena adanya mobil yang mogok. Baik karena kerusakan mesin atau kehabisan BBM. Jadi kalau ada montir mobile bisa mendatangi kelokasi kendaraan yang sedang rusak itu,” terangnya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)