Baca Juga :
Diduga kapal tersebut terbakar akibat percikan api saat pengelasan pada badan kapal tersebut ketika hendak dilakukan pemotongan. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, belasan orang tenaga kerja berhasil menyelamatkan diri.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran ini terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Diduga salah satu pegawai yang tengah melakukan pemotongan dibagian palka atau tempat menyimpan barang-barang, kemudian ada percikan api dari alat potong besi tersebut dan mengenai sisa-sisa bahan yang mudah terbakar.
Pada pukul 11.30 WIB api berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat-alat pemadam kebakaran milik PT Harapan Teknik Shipyard. Saat ini peristiwa kebakaran di MT Healthy tengah dalam penanganan Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Banten.
Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Banten, AKBP Tri Panungko mengungkapkan kebakaran kapal MT Healthy terjadi saat dilakukan pemotongan oleh 14 orang pegawai. Api yang membakar kapal tersebut cukup besar dan sempat membuat panik. “Kapal itu sedang di-scrape (dipotong potong). Saat pemotongan percikan api menjalar ke barang mudah terbakar,” ujarnya.
Ia mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi mata diantaranya, Mandor atas nama Kasmiri, Pekerja atas nama Dadang dan Helper atas nama Abdulah. “14 orang yang ada didalam kapal berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa. Untuk saat ini kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang, mandor, pekerja dan helper,” katanya.
Kata dia, Kebakaran tersebut menghabiskan seluruh bagian atap kapal. Selain itu, ada juga beberapa material yang terbakar. Hanya saja pihaknya tidak mengetahui apa saja nama material yang terbakar tersebut. “Kita sudah memasang garis polisi dilokasi kejadian,” tuturnya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)