SERANG – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai kondisi SD Sadah di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, paling parah dibandingkan sekolah yang ada di belahan Indonesia lainnya.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengungkapkan selama empat bulan bertugas dan mengunjungi ke berbagai sekolah di pelosok nusantara, SD Sadah termasuk yang paling memprihatinkan.
Dalam kunjungannya, Retno melihat-lihat kondisi enam ruang kelas yang ada. Menurut penilaiannya, dari enam kelas tersebut hanya satu ruang kelas yang terlihat bagus, yakni ruang kelas 6.
“Ruang kepala sekolah juga tidak layak ya. Karena ruangannya sempit,” tuturnya saat mengunjungi SD Sadah, Kabupaten Serang, Kamis (7/12).
Ruang semi permanen, termasuk atap yang menggunakan asbes membuat suasana di dalam terasa panas. Apalagi bila berada di dalam saat siang hari.
Menurutnya, sekolah yang di sekilingnya terdapat kandang ternak bebek dan ayam ini, sangat dirasakan ada aroma bau yang tercium. “Kalau masyarakat enggak merasakan. Udah biasa. Kita yang baru ke sini, terasa banget,” ujarnya.
Berdasarkan penelusurannya, sekolah dasar yang tak jauh dari lahan Puspemkab Serang ini, sangat tidak layak dan jauh dari delapan standar minimum. “Lapangan, kantin tak layak. Perpustakaan pun tidak ada,” ucapnya. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com)