LEBAK – Gedung DPRD Kabupaten Lebak di segel aktivis dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala). Penyegelan tersebut dilakukan karena mahasiswa menilai kinerja Dewan mandul dan semakin menurun.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Koordinator Kumala Imam Nurhakim saat aksinya di Gedung DPRD Lebak, Selasa (12/9). Imam menuturkan, kinerja DPRD semakin menurun itu terlihat dari Gedung DPRD Lebak yang masih kosong sekitar pukul 10.00 WIB, padahal tunjangan dewan sudah dinaikkan.
“Seharusnya kinerjanya semakin baik, malah sudah siang begini tidak ada satupun yang berada dibkantor,” ucap Imam saat menyegel gedung DPRD Lebak, Selasa (12/9).
Selain itu, pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tidak pernah ada pemberitahuan atau undangan untuk mahasiswa atau OKP, padahal pembahasan Raperda harus di ketahui bersama.
“Kita sudah tahu jadi saja, tanpa ada pemberitahuan yang kemudian hasilnya tidak jelas dan tidak maksimal. Jangan sampai anggaran atau pembahasan hanya copy dari tahun sebelumnya,” katanya (Omat/twokhe@gmail.com).