CILEGON – Pasca kebakaran yang menimbulkan kepulan asap berbau kimia pada kemarin malam, hari ini Jumat (15/12) Rumah Sakit Kurnia Kota Cilegon telah memulai aktivitasnya dan membuka pelayanannya kembali.
Meski masih tampak sepi, namun sudah terlihat ada beberapa orang warga yang berobat di RS itu. Di sejumlah ruangan, petugas masih sibuk merapikan gedung yang masih terasa sisa-sisa aroma asap kebakaran.
Humas RS Kurnia Cilegon belum dapat menemui kedatangan Radar Bantan Online, untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa kebakaran itu. Hal itu disampaikan oleh seorang karyawannya di bagian administrasi yang tidak menyebutkan namanya. “Humasnya lagi ada tamu, belum bisa ditemui,” ujar seorang wanita itu.
Ia membenarkan pelayanan telah kembali dan sudah dapat menampung warga yang hendak berobat. “Sudah kembali seperti biasa. Tapi hanya untuk yang berobat rawat jalan saja, kalau untuk rawat inap belum bisa,” ujarnya.
Pasien yang kemarin malam dievakuasi menggunakan mobil ambulans belum kembali ke RS Kurnia Cilegon. “Masih di Rumah Sakit Kurnia yang di Serang, sama sebagian di RSKM (Krakatau Medika),” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Rumah Sakit Kurnia yang berlokasi di Lingkungan Jombang Masjid, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis (14/12) malam. Tim reaksi cepat (TRC) Kota Cilegon diterjunkan.
Empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Cilegon berupaya memadamkan api. Api dapat padam dengan cepat. Namun asap masih saja mengepul sejak munculnya percikan api dari pukul 20.00 WIB hingga api padam sekira pukul 22.00 WIB. Lampu rumah sakit padam.
Seluruh pasien dievakuasi, gedung RS itu dikosongkan karena pengap dipenuhi kepulan asap. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)