RANGKASBITUNG – Pasangan petahana Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi kompak mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati (wabup) ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Laskar Ampera Cibadak, Sabtu (10/6).
Iti yang datang menggunakan BMW warna putih bernopol B 17 DDD tiba di kantor PDI Perjuangan Kabupaten Lebak sekira pukul 10.30 WIB dan didampingi sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Lebak di antaranya Ucu Suherman, Ari Pramudia, dan Ucuy Masyuri. Selang 15 menit, datang Ade Sumardi menyerahkan berkas formulir pendaftaran sebagai balon wabup Lebak.
Kedatangan pasangan petahana itu tentu saja disambut antusias pengurus DPC PDI Perjuangan, khususnya Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak Enden Mayudin. “Ini yang pertama di PDIP. Koalisi PDIP-Demokrat ini yang paling pertama kondusif di Kabupaten Lebak. Insya Allah, tetap kondusif ke depannya. Kami berharap, PDIP dapat mengusung kami kembali di Pilbup Lebak 2018,” ujar Iti kepada Radar Banten usai menyerahkan berkas pencalonan.
Mantan anggota DPR RI itu juga mengatakan, berkomitmen untuk melanjutkan kembali percepatan pembangunan di Kabupaten Lebak. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan mendaftar ke sejumlah partai politik yang membuka pendaftaran cabup-cawabup.
“Tentunya, ini sebuah tahapan yang kami harus lalui, karena Insya Allah pada tanggal 15 Juni 2018, kita akan melaksanakan pilkada serentak,” ujar Iti.
Iti mengaku, terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, selain dengan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. “Kita juga menjalin komunikasi dengan NasDem, Hanura, PKB, PPP, dan Golkar. Karena lebih banyak partai mendukung jauh lebih baik,” ucapnya.
Iti meyakinkan, dirinya akan kembali berduet dengan Ade Sumardi lantaran sebagian besar masyarakat menginginkan hal tersebut. “Selain karena sudah cocok selama lima tahun memimpin, juga karena masyarakat menginginkan kita kembali satu paket pasangan di pilbup,” kata Ketua DPC Demokrat Lebak itu.
Sementara itu, Ade Sumardi menyatakan kesiapannya kembali mendampingi Iti untuk lima tahun ke depan. “Saya menyerahkan formulir pendaftaran ke PDIP sebagai bakal calon wakil bupati. Walapun saya sebagai kader dan Ketua DPC PDIP, tapi tetap harus mengikuti aturan partai,” kata mantan ketua DPRD Lebak itu.
Namun, kata Ade, sebagai kader partai, menyerahkan sepenuhnya keputusan pengusungan kepada DPP PDIP. “Sepenuhnya keputusan ada di partai,” ujarnya.
Sedangkan, Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wabup DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lebak Enden Mahyudin mengatakan, yang mendaftar ke PDI Perjuangan baru pasangan petahana. “Kami ucapkan terima kasih kepada pasangan petahana yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir kepada PDIP,” ujar mantan anggota DPRD Lebak itu.
Enden meminta agar pasangan petahana mampu membangun komunikasi politik dengan partai lain. “Tentunya, komunikasi politik harus terus dijalin oleh petahana dengan partai politik lainnya. Kami juga terus menjalin komunikasi dengan partai lain, meskipun kami (PDI Perjuangan-red) sudah bisa mengusung calon sendiri,” katanya. (Nurabidin Ence/RBG)