PANDEGLANG – Kepolisian Daerah (Polda) Banten sudah memeriksa lima orang saksi terkait tewasnya Titin, warga Panimbang yang tewas sebagai korban salah tembak aparat kepolisian yang tengah mengejar begal.
Baca: Tewas di Sawah, Warga Panimbang Diduga Korban Salah Tembak Polisi
“Sudah lima orang kita diambil keterangannya. Kita juga sudah mendapatkan data dari tim yang bertugas (Tim Buser Polres Jakbar),” kata Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan, Jumat (13/3/2015).
Terkait kemungkinan proyektil peluru berasal dari pelaku begal, pihaknya belum bisa memastikan, karena menunggu hasil uji balistik yang dilakukan oleh tim ahli dari Polda Banten.
“Kita mesti buktikan dulu. Saya ingin mengumpulkan fakta lebih jauh untuk melihat pelaku begal itu membawa senjata juga atau tidak” ujarnya.
Kapolda juga mengaku sudah bertemu dengan KapolresJakarta Barat yang pada saat kejadian, tengah melakukan tugas pengejaran pelaku pembegalan dengan menerjunkan 4 orang petugas. (Idham)