CILEGON – Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Banten Roni H Adali mengungkapkan, REI saat ini sedang berupaya agar rumah bersubsidi bisa dimiliki oleh masyarakat yang bekerja di sektor informal.
“Kalau informal berbeda, tidak dapat menerima MBR, karena harus ada skema tersendiri dari Pemerintah Pusat yakni Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (PPBT),” ujar Roni, Rabu (17/5).
Menurut Roni, lokasi terbanyak yang saat ini menjadi incaran REI Banten yakni Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kabupaten Tangerang.
“Lokasinya sebenarnya menyebar, intinya yang erpenting buruh dapat mencicil sepertiga dari gaji nya selama sebulan dan hanya menggunakan DP sebesar 5 persen, kalau secara umum kan 20 persen,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini REI Banten ingin mengubah pandangan masyarakat yang menganggap REI Banten hanya menyediakan rumah dalam kelas menengah saja.
“Harus diubah, REI itu saat ini fokus di MBR kita targetnya 200 ribu unit, saat ini 70 persen kita fokuskan untuk MBR dan 30 persennya baru yang besar seperti Sumarecon,” ungkapnya. (Wirda Garizahaq/risawirda@gmail.com)