Wakil Jaro Tangtu Cibeo, Ayah Mursyid mengatakan, dalam kesempatan tersebut mewakili warga dirinya menyampaikan keinginan warga adanya penambahan luas tanah untuk bercocok tanam. “Saat ini, jumlah warga baduy sekitar 1500 KK. Jumlah baduy luar dan dalam sebanyak kurang lebih 11 ribu,” kata Ayah Mursyid saat ditemui di depan ruang kerja Rano Karno.
Saat ini, lanjut Ayah Mursyid, tanah Baduy seluas 5136,8 hektar, Namun, 3000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2000 hektar.
Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan masyarakat baduy tersebut. Rano mengaku akan segera mengoordinasikan dengan dinas terkait. “Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah dan luas sekarang sudah mulai tidak cukup untuk masyarakat (baduy), sedangkan mereka butuh tempat untuk bercocok tanam,” kata Rano. (Bayu)
Wakil Jaro Tangtu Cibeo, Ayah Mursyid mengatakan, dalam kesempatan tersebut mewakili warga dirinya menyampaikan keinginan warga adanya penambahan luas tanah untuk bercocok tanam. “Saat ini, jumlah warga baduy sekitar 1500 KK. Jumlah baduy luar dan dalam sebanyak kurang lebih 11 ribu,” kata Ayah Mursyid saat ditemui di depan ruang kerja Rano Karno.
Saat ini, lanjut Ayah Mursyid, tanah Baduy seluas 5136,8 hektar, Namun, 3000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2000 hektar.
Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan masyarakat baduy tersebut. Rano mengaku akan segera mengoordinasikan dengan dinas terkait. “Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah dan luas sekarang sudah mulai tidak cukup untuk masyarakat (baduy), sedangkan mereka butuh tempat untuk bercocok tanam,” kata Rano. (Bayu)
Wakil Jaro Tangtu Cibeo, Ayah Mursyid mengatakan, dalam kesempatan tersebut mewakili warga dirinya menyampaikan keinginan warga adanya penambahan luas tanah untuk bercocok tanam. “Saat ini, jumlah warga baduy sekitar 1500 KK. Jumlah baduy luar dan dalam sebanyak kurang lebih 11 ribu,” kata Ayah Mursyid saat ditemui di depan ruang kerja Rano Karno.
Saat ini, lanjut Ayah Mursyid, tanah Baduy seluas 5136,8 hektar, Namun, 3000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2000 hektar.
Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan masyarakat baduy tersebut. Rano mengaku akan segera mengoordinasikan dengan dinas terkait. “Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah dan luas sekarang sudah mulai tidak cukup untuk masyarakat (baduy), sedangkan mereka butuh tempat untuk bercocok tanam,” kata Rano. (Bayu)
Wakil Jaro Tangtu Cibeo, Ayah Mursyid mengatakan, dalam kesempatan tersebut mewakili warga dirinya menyampaikan keinginan warga adanya penambahan luas tanah untuk bercocok tanam. “Saat ini, jumlah warga baduy sekitar 1500 KK. Jumlah baduy luar dan dalam sebanyak kurang lebih 11 ribu,” kata Ayah Mursyid saat ditemui di depan ruang kerja Rano Karno.
Saat ini, lanjut Ayah Mursyid, tanah Baduy seluas 5136,8 hektar, Namun, 3000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2000 hektar.
Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan masyarakat baduy tersebut. Rano mengaku akan segera mengoordinasikan dengan dinas terkait. “Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah dan luas sekarang sudah mulai tidak cukup untuk masyarakat (baduy), sedangkan mereka butuh tempat untuk bercocok tanam,” kata Rano. (Bayu)
Wakil Jaro Tangtu Cibeo, Ayah Mursyid mengatakan, dalam kesempatan tersebut mewakili warga dirinya menyampaikan keinginan warga adanya penambahan luas tanah untuk bercocok tanam. “Saat ini, jumlah warga baduy sekitar 1500 KK. Jumlah baduy luar dan dalam sebanyak kurang lebih 11 ribu,” kata Ayah Mursyid saat ditemui di depan ruang kerja Rano Karno.
Saat ini, lanjut Ayah Mursyid, tanah Baduy seluas 5136,8 hektar, Namun, 3000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2000 hektar.
Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan masyarakat baduy tersebut. Rano mengaku akan segera mengoordinasikan dengan dinas terkait. “Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah dan luas sekarang sudah mulai tidak cukup untuk masyarakat (baduy), sedangkan mereka butuh tempat untuk bercocok tanam,” kata Rano. (Bayu)
Wakil Jaro Tangtu Cibeo, Ayah Mursyid mengatakan, dalam kesempatan tersebut mewakili warga dirinya menyampaikan keinginan warga adanya penambahan luas tanah untuk bercocok tanam. “Saat ini, jumlah warga baduy sekitar 1500 KK. Jumlah baduy luar dan dalam sebanyak kurang lebih 11 ribu,” kata Ayah Mursyid saat ditemui di depan ruang kerja Rano Karno.
Saat ini, lanjut Ayah Mursyid, tanah Baduy seluas 5136,8 hektar, Namun, 3000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2000 hektar.
Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan masyarakat baduy tersebut. Rano mengaku akan segera mengoordinasikan dengan dinas terkait. “Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah dan luas sekarang sudah mulai tidak cukup untuk masyarakat (baduy), sedangkan mereka butuh tempat untuk bercocok tanam,” kata Rano. (Bayu)
Wakil Jaro Tangtu Cibeo, Ayah Mursyid mengatakan, dalam kesempatan tersebut mewakili warga dirinya menyampaikan keinginan warga adanya penambahan luas tanah untuk bercocok tanam. “Saat ini, jumlah warga baduy sekitar 1500 KK. Jumlah baduy luar dan dalam sebanyak kurang lebih 11 ribu,” kata Ayah Mursyid saat ditemui di depan ruang kerja Rano Karno.
Saat ini, lanjut Ayah Mursyid, tanah Baduy seluas 5136,8 hektar, Namun, 3000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2000 hektar.
Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan masyarakat baduy tersebut. Rano mengaku akan segera mengoordinasikan dengan dinas terkait. “Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah dan luas sekarang sudah mulai tidak cukup untuk masyarakat (baduy), sedangkan mereka butuh tempat untuk bercocok tanam,” kata Rano. (Bayu)
Wakil Jaro Tangtu Cibeo, Ayah Mursyid mengatakan, dalam kesempatan tersebut mewakili warga dirinya menyampaikan keinginan warga adanya penambahan luas tanah untuk bercocok tanam. “Saat ini, jumlah warga baduy sekitar 1500 KK. Jumlah baduy luar dan dalam sebanyak kurang lebih 11 ribu,” kata Ayah Mursyid saat ditemui di depan ruang kerja Rano Karno.
Saat ini, lanjut Ayah Mursyid, tanah Baduy seluas 5136,8 hektar, Namun, 3000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2000 hektar.
Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan masyarakat baduy tersebut. Rano mengaku akan segera mengoordinasikan dengan dinas terkait. “Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah dan luas sekarang sudah mulai tidak cukup untuk masyarakat (baduy), sedangkan mereka butuh tempat untuk bercocok tanam,” kata Rano. (Bayu)