SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten akan merekrut sekitar 17.000 relawan yang akan diterjunkan dalam Sensus Penduduk (SP) 2020. Mereka akan ditugaskan menyisir penduduk Banten yang luput dari pendataan secara online.
Penyisiran akan dilakukan dengan cermat sehingga tidak ada warga yang terlewat. “Mereka akan bertugas untuk mendata penduduk. Relawan ini bekerja selama satu bulan,” ujar Kepala BPS Banten Adhi Wiriana didampingi Kabid Stastik Tuty Amalia kepada Radar Banten di ruang kerjanya, Senin (14/10/2019).
Adhi mengatakan, untuk mematangkan kerja relawan maka sebelum mereka diterjunkan ke lapangan mereka akan diberikan pelatihan dulu. Itu agar supaya mereka bekerja dengan benar.
Selain penyisiran yang akan dilakukan oleh relawan, SP 2020 ini juga menggunakan online. “Warga tinggal mengisi form yang ada di website www.sensus.bps.go.id. Pendataan lewat online memudahkan warga didata karena bisa dilakukan kapan saja selama Februari- Maret 2020,” katanya.
Bagi warga yang tidak dapat didata dengan online, seperti di desa-desa, BPS akan menerjunkan relawan. “Itulah pentingnya kerja relawan ini,” tegasnya.
Sementara Kabid Statistik BPS Banten Tuty Amalia menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan persiapan. “Persiapan yang kami lakukan terus berjalan, kami juga melakukan sosialisasi kepada warga,” tegasnya. (A Lutfi)