Pemprov Bantah Pasien Omicron Meninggal
SERANG-Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti membantah informasi yang menyebutkan pasien Covid-19 di Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia terpapar covid varian Omicron.
“Pasien yang meninggal dunia di Kabupaten Tangerang bukan pasien Omicron,” kata Ati kepada Radar Banten, Senin (17/1).
Ati yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten melanjutkan, varian Omicron di Provinsi Banten memang sudah ditemukan 11 kasus di dua daerah. Dengan rincian 7 kasus di Kota Tangsel, dan 4 kasus di Kota Tangerang. Sementara di enam kabupaten/kota lainnya belum ditemukan hingga 17 Januari 2022.
“Kami terus melakukan peningkatan terhadap kegiatan testing, tracking dan treatment, selain itu kami juga terus berupaya melakukan pencegahan dari sisi vaksinasi, karena dengan itu dapat memberikan sebuah kekebalan imunitas dalam tubuh secara buatan. Tentunya peningkatan antisipasi juga harus dilakukan melalui penerapan PPKM sampai level RT secara efektif,” ungkapnya.
Masih dikatakan Ati, Covid-19 varian Omicron di dalam sisi penyebarannya begitu luar biasa cepat, meskipun varian ini belum terbukti keganasannya karena beberapa orang yang terkena varian ini hanya mengalami gejala ringan.
“Namun karena sebarannya sangat cepat dibandingkan varian lain, tentunya kita perlu waspada dan antisipasi lagi. Karena dikhawatirkan jika ini terjadi dan dibiarkan maka akan timbul lonjakan kasus gelombang ketiga yang tidak kita harapkan sejak adanya lonjakan kasus gelombang kedua kemarin,” bebernya.