slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Oleh-Oleh dari London untuk Hemat Investasi

Aas Arbi by Aas Arbi
06-01-2014 08:22:46
in Uncategorized
Oleh-Oleh dari London untuk Hemat Investasi
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

SEMUA penumpang pesawat mengeluh: bukan main lamanya antre terbang di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Teman saya harus berada di dalam pesawat lebih satu jam hanya untuk mendapat giliran take off. Saya sendiri mengalami hal yang sama. Terbang ke Lampung hanya 45 menit, tapi antre terbangnya lebih lama dari itu.

Sehari-harinya pun SHIA (Soekarno-Hatta International Airport) sudah padat. Di hari-hari sekitar Natal dan tahun baru lebih parah. Ini karena adanya penerbangan ekstra. Bayangkan, selama sepuluh hari ini, tiap hari ada 12 penerbangan ekstra. Betapa berimpitannya jadwal pesawat.

Baca Juga :

0x1c8c5b6a

0x1c8c5b6a

7 Ribu Siswa Miskin di Pandeglang Diincar Program Sekolah Rakyat

Program Intan Emas di Kabupaten Tangerang Cegah Risiko Dini Kesehatan Balita

Ke depan sistem penerbangan ekstra harus diubah. Bukan diadakan penambahan jadwal, tapi perusahaan penerbangan diharuskan menggunakan pesawat yang lebih besar.

Dengan penambahan penerbangan, jadwal pesawat benar-benar kacau balau. Penumpang sangat dirugikan. Demikian juga perusahaan penerbangan. Reputasi Indonesia juga tercoreng. Mumpung Lebaran masih jauh, sistem penerbangan ekstra ini bisa diatur lebih dini.

Dunia penerbangan yang mestinya lebih modern daripada kereta api atau penyeberangan feri justru kalah jauh. Sudah dua tahun ini pengangkutan Lebaran kereta api dan feri sangat memuaskan.

Untuk bandara yang sudah padat, kelihatannya sistem penerbangan ekstra sudah tidak cocok lagi. Lebih baik menggunakan jadwal yang sama, tapi dengan memakai pesawat
yang lebih besar. Kalau kita putuskan sekarang, perusahaan penerbangan juga masih punya waktu. Mereka harus menyiapkan diri untuk mengatur pesawat-pesawat besar mengisi jadwal domestik yang gemuk di Hari Lebaran.

Untuk saat ini, jangankan menambah penerbangan, jadwal yang ada pun harus dikurangi. Untuk apa Jakarta-Surabaya harus 42 kali. Lebih baik 35 kali, tapi tepat waktunya lebih terjamin. Demikian juga Jakarta-Medan. Dan yang lain-lain.

Kalau memang jumlah penumpang terlalu banyak, kita dorong perusahaan penerbangan menggunakan pesawat yang lebih besar. Seperti Singapore Airlines, untuk Jakarta-Singapura yang hanya berjarak 1,5 jam menggunakan pesawat besar Boeing 777.

Langkah untuk mengurangi jadwal di SHIA sudah disiapkan: memindahkan sebagian penerbangan
ke Bandara Halim Perdanakusuma. Belakangan ini rapat-rapat koordinasi antara TNI-AU sebagai pemilik bandara, Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura II, dan Perum Airnav terus dilakukan. Putusan sudah diambil. Setiap hari sekitar 60 penerbangan bisa dipindahkan ke Halim.

Jumat lalu giliran Angkasa Pura II yang melakukan rapat koordinasi dengan perusahaan-perusahaan penerbangan. Untuk mengecek kesiapan mereka. Ternyata, mereka belum siap untuk merealisasikannya Januari ini. Mereka minta pemindahan itu dilakukan akhir Februari.

Kecuali Citilink. Hanya anak perusahaan Garuda Indonesia ini yang siap memindahkan sebagian jadwalnya ke Halim 10 Januari nanti. “Baik juga Citilink memulai dulu sekalian untuk uji coba,” ujar Dirut Angkasa Pura II Tri Sunoko.

Menurut Tri
Sunoko, pembenahan ruang tunggu dan fasilitas lainnya sudah selesai. Ruang tunggunya cukup untuk tiga penerbangan setiap jam. Pas dengan izin yang diberikan pihak TNI-AU untuk pemanfaatan Halim yang tidak mengganggu kesibukan TNI-AU di situ. Perusahaan penerbangan di luar Citilink minta waktu sampai akhir Februari karena harus memindahkan sebagian kantor masing-masing ke Halim.

Bagaimana masa depan SHIA sendiri? Selama ini berkembang pemikiran untuk membangun landasan nomor 3. Tapi, kendalanya luar biasa. Terutama karena harus membebaskan tanah 800 hektare. Tanah itu sekarang sudah berupa kampung. Lokasi itu meliputi 13 desa di tiga kecamatan.

Bisakah membebaskannya dengan cepat? Dari pengalaman selama ini, saya realistis saja: sulit. Dan lama. Dan mahal. Bisa-bisa lima
tahun ke depan pun belum terbebaskan semua. Itu pun memerlukan dana pembelian tanah yang mencapai Rp 12 triliun. Total biaya bisa mencapai Rp 40 triliun.

Maka, saya memuji langkah Tri Sunoko mengirim staf inti belajar manajemen ke bandara besar. Mereka pergi ke London. Belajar di Bandara Heathrow. Itulah bandara nomor tiga tersibuk di dunia. SHIA sendiri tersibuk nomor sepuluh di dunia.

Bandara Heathrow ini ternyata juga hanya memiliki dua landasan. Sama dengan SHIA. Tapi bisa menampung kesibukan 74 juta penumpang per tahun. Lebih banyak daripada SHIA yang menuju 60 juta penumpang. Hasil belajar ke London ini sangat baik: dengan hanya dua landasan, Bandara Heathrow ternyata bisa melayani seratus pergerakan pesawat setiap jam.

Kita di SHIA dengan dua landasan
baru bisa melayani 60 pergerakan setiap jam. Bahkan dua tahun lalu hanya bisa melayani 54 pergerakan. Dua tahun terakhir ini, dengan perbaikan-perbaikan manajemen dan sistem, bisa meningkat enam pergerakan.

Belajar dari London tersebut, kita juga akan bisa mencapai 74 pergerakan Juni tahun depan. Dengan investasi sekitar Rp 2 triliun di Angkasa Pura II dan Rp 1 triliun di Perum Airnav. Ini akan lebih rasional daripada membangun landasan nomor 3 yang memerlukan dana di atas Rp 30 triliun, itu pun kalau bisa melakukan pembebasan lahan.

Cara mirip ini juga pernah dilakukan R.J. Lino, Dirut Pelindo II, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Waktu itu, dua tahun lalu, Teluk Bayur tidak mampu lagi melayani kapal yang datang. Kapal harus antre tiga minggu untuk bisa merapat. Semua
pihak melihat harus ada pembangunan pelabuhan baru. Investasinya Rp 5 triliun. Pemda sudah sanggup ikut membantu dana.

Tapi, Lino memilih melakukan perbaikan manajemen dan modernisasi peralatan pelabuhan. Biayanya hanya Rp 0,8 triliun. Hasilnya ibarat bumi dan langit. Kini kapal yang datang ke Teluk Bayur tidak perlu lagi ngantre!

Pola inilah yang sebaiknya dilakukan di SHIA. Dengan mempercanggih manajemen dan peralatan, bisa menghemat uang puluhan triliun.(*)

Dahlan Iskan

Menteri BUMN

Previous Post

Harga Elpiji Naik, Pengusaha Roti Kecilkan Produknya

Next Post

Studi Tour, Fatin Nyamar Pakai Masker

Related Posts

Uncategorized

0x1c8c5b6a

by Agung S Pambudi
Selasa, 17 Juni 2025 00:06

0x1c8c5b6a

Read moreDetails

0x1c8c5b6a

7 Ribu Siswa Miskin di Pandeglang Diincar Program Sekolah Rakyat

Program Intan Emas di Kabupaten Tangerang Cegah Risiko Dini Kesehatan Balita

Dinas Pariwisata Banten Targetkan 22 Juta Kunjungan Wisatawan di Tahun 2025

Pemkot Serang Bakal Bentuk Satgas Penyelamatan Aset

Bantu Sediakan Air Minum, Taruna dan Taruni Bangun Instalasi Desanilasi

PKK, DWP dan Fatayat NU Lebak Sepakat Bantu Ketahanan Keluarga di Lebak

Gunakan Sempadan Irigasi, Puluhan Bangli di Pandeglang Akan Ditertibkan

Ini Dia Aset yang Bakal Dilakukan Pencatatan Ulang oleh Pemkot Serang

Next Post
Studi Tour, Fatin Nyamar Pakai Masker

Studi Tour, Fatin Nyamar Pakai Masker

Tahanan tewas, Ombudsman Banten Sidak ke Rutan

Tahanan tewas, Ombudsman Banten Sidak ke Rutan

Darin Mumtazah Bantah Kabar Perceraian Dengan Luthfi

Darin Mumtazah Bantah Kabar Perceraian Dengan Luthfi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

0x1c8c5b6a

by Agung S Pambudi
Selasa, 17 Juni 2025 00:06

0x1c8c5b6a

0x1c8c5b6a

by Agung Pambudi
Senin, 16 Juni 2025 23:46

0x1c8c5b6a

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak