MERAK – Perahu nelayan di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang dihantam gelombang di sekitar Perairan Peucang yang mengakibatkan empat nelayan yang belum diketahui indentitasnya dinyatakan hilang berikut dengan perahunya.
“Kalau kita hanya mendapatkan informasi dari Basarnas pusat bahwa telah terjadi kecelakaan laut, satu unit perahu nelayan tenggelam dihantam gelombang berikut dengan empat nelayannya,” ujar Kepala Pos Basarnas Merak, Heru kepada radarbanten.com sebelum melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut, Senin (10/2/2014).
Dijelaskan, hingga saat ini pihak Basarnas belum mengetahui nama para nelayan tersebut dan nama perahu yang mereka lakukan untuk mencari ikan. “Informasinya nelayan tersebut dari Kecamatan Sumur, Pandeglang sedang mencari ikan di sekitar Pulau Peucang, namun sampai di Perairan Alang-alang dihantam gelombang dan tenggelam tadi malam. Kemudian rekan nelayan melakukan pencarian, tapi belum ditemukan,” jelasnya.
Dengan kondisi demikian, lanjut Heru, Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polair, dan KSKP Merak melakukan pencarian di sekitar Perairan Alang-alang. “Kita terjunkan 10 personel untuk pencarian,” kata Heru.
Sementara itu, Kapolsek KSKP Merak AKP Kamarul Wahyudi membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya langsung menerjunkan tiga orang anggotanya untuk ikut dalam pencarian.
“Memang benar ada laporan, untuk itu tadi saya langsung perintahkan anggota ikut melakukan pencarian, karena Basarnas berangkat dari Pelabuhan Merak,” terang Kamarul. (Sefrinal Putra)