“Saya dari jam sembilan pagi tadi menuggu pembagian sembako, hingga saat ini acara belum dimulai menunggu Pak Walikota katanya. Perut sudah lapar, karena tidak sarapan dari rumah,” ujar Warsih, salah seorang nelayan kepada radarbanten.com, sembari memegang perutnya.
Dijelaskan, dirinya berangkat dari subuh karena kampungnya jauh dari tempat acara pembagian sembako. “Rumah saya Kampung Langon, di atas bukit. Jadi berangkat dari rumah harus subuh, untuk mendapatkan paket sembako,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Samuri, warga Suralaya. “Saya di sini dari jam 08.30 dan sampai jam 12.30 acara belum mulai karena walikota belum datang,” katanya.
Pantauan radarbanten.com, ratusan paket sembako dan juga terlihat makanan ringan sudah disiapkan untuk dibagikan kepada para nelayan. (Seprinal Putra)