JAKARTA – Penyebaran virus corona di Arab Saudi sudah merembet ke kawasan Jeddah. Kementerian Agama (Kemenag) berupaya meredam supaya tidak ada gejolak pada jamaah umrah dan haji. Mereka memastikan sampai saat ini kegiatan umrah dan persiapan haji berjalan normal.
Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu menuturkan, belum ada informasi warga negara Indonesia atau jamaah umrah yang terpapar virus corona.
“Yang saya dengar ada jamaah umrah laki-laki dari Johor Selatan umur 59 tahun yang meninggal setelah melaksanakan umrah (29 Maret lalu, red),” katanya kemarin.
Meninggalnya orang dari Johor Selatan, Malaysia itu dikaitkan dengan inveksi virus corona. Kabar ini menguatkan laporan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang menyebutkan bahwa vorus corona sudah mendekati wilayah Jeddah dan sekitarnya termasuk Makkah.
Anggito mengatakan kasus meninggalnya warga Malaysia itu tidak mempengaruhi kegiatan umrah jamaah asal Indonesia. Dia menegaskan bahwa hingga saat ini perjalanan umrah tetap berlangsung seperti biasa. Terkait dengan jamaah haji lansia, tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum terbang ke Saudi.
Sebelumnya KJRI di Jeddah telah mengeluarkan himbauan agar calon jamaah umrah Indonesia dengan kondisi kesehatan rentan untuk menunda keberangkatannya. Informasi itu terkait dengan laporan otoritas setempat yang menyebutkan penularan virus corona saat ini berjalan cepat.
Pelaksana Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KJRI Jeddah Syarif Shahabudin mengatakan, Senin lalu (14/4) pemerintah Saudi mengumumkan delapan kasus penularan baru virus korona. Lima diantaranya dialami petugas kesehatan di wilayah Jeddah.
Karenanya, lanjut dia, kami menghimbau agar calon jamaah umrah yang telah berusia lanjut dan atau memiliki catatan penyakit kronis, serta wanita hamil dan anak-anak yang akan menjalankan ibadah umrah dalam waktu dekat, untuk menunda pelaksanaan ibadah umrohnya. Sementara bagi yang memiliki catatan kesehatan baik, pihaknya memberikan lampu hijau dengan catatan-catatan tertentu.
Misalnya harus menjalankan perilaku hidup sehat selama di Jeddah, rajin cuci tangan atau pakai sabun antiseptik, mendatangi fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala demam, batuk dan kesulitan bernafas.
“Jangan lupa untuk menggunakan masker dan menghindari mereka yang terkena influenza. Himbauan ini bukan hanya untuk yang sedang menjalankan umrah, tapi juga untuk seluruh WNI yang ada di Jeddah,” ungkapnya. (JPNN)