CILEGON – Insiden sempat terjadi di depan ruang Krakatau I, Convention Hall Hotel The Royale Krakatau, Cilegon, Senin (21/4/2014). Empat orang yang diduga pendukung Sahruji, salah seorang kandidat dalam Musyawarah Kota (Muskot) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon memaksa untuk masuk kedalam arena Muskot untuk menemui panitia.
“Panitia, mana panitia? Kami datang ke sini untuk ketemu dengan panitia. Kenapa Muskot masih juga dipaksakan,” teriaknya lantang dari salah seorang pendukung yang saat itu dihalangi oleh aparat kepolisian.
Pendukung bahkan sempat terjadi adu mulut dengan aparat kepolisian. Pantauan radarbanten.com, Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hans Itta meminta mereka untuk menunjukkan kartu peserta sebagai syarat untuk masuk dan mengikuti Muskot.
“Saya bertugas mengamankan di sini. Saya minta kartu tanda peserta bapak kalau mau masuk, ini adalah aturan,” katanya.
Kesal karena terus memaksa masuk, Hans pun secara tegas meminta mereka untuk menaati aturan dalam Muskot tersebut.
“Kalau bapak peserta, silahkan masuk dengan menggunakan ID card. Saya hanya menjalankan tugas pengamanan di sini,” tegasnya.
Merasa tidak digubris, mereka akhirnya meninggalkan lokasi tersebut. (Devi Krisna)