SERANG – Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih
kesulitan mengikuti lelang pengadaan barang dan jasa melalui unit layananan
pengadaan (ULP). Dari sekira 1.100 item pengadaan barang dan jasa di Pemprov
Banten, baru sebanyak 130 saja yang masuk ULP.
“Masih banyak yang belum memasukan ke ULP. Kemungkinan
terkendala pada penyusunan HPS (harga perkiraan sendiri-red),” terang
Kabag Administrasi Pelaksana Pembangunan Biro Administrasi Pembangunan Pemprov
Banten Saprudin kepada wartawan, Jumat (2/5/2014) di Mesjid Raya Al-Bantani,
KP3B, Curug, Kota Serang.
Saprudin memperkirakan, mulai pekan depan pengajuan
pengadaan barang dan jasa dari SKPD akan banyak masuk ke ULP. “Minggu
depan banyak masuk kayaknya,” papar dia.
Diketahui, untuk pengadaan barang dan jasa di seluruh SKPD
yang ada di Pemprov Banten sebanyak 5.000 paket. Sebanyak 1.100 melalui ULP dan
lelang, sementara sisanya melalui penunjukan langsung. (WAHYUDIN)