APA yang Anda bayangkan jika kata Wakatobi diucapkan? Sejenis daerah di Jepang kah? Atau jenis sebuah makanan serupa Sushi? Anda sangat salah jika semua itu yang anda bayangkan. Perlu diketahui bahwa Wakatobi adalah salah satu daerah kepulauan di Indonesia yang menyajikan keindahan bawah laut. Wakatobi merupakan daerah di Sulawesi Tenggara, sangat ujung di pulau Sulawesi. Nah, beberapa waktu lalu, kru Xpresi Radar banten Dwi Novi Antari, berkunjung ke Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk menghadiri undangan acara Indonesia Youth Forum 2014.
Serumpun dengan Raja Ampat, jika Anda pernah mendengar daerah pariwisata dari Papua satu itu. rupanya Wakatobi juga tidak kalah eksotis dari Raja Ampat. Sebelum menjejakkan kaki ke surga nyata bawah laut di tengah segitiga karang dunia itu mari sedikit tilik dari mana asal nama Wakatobi yang terdengar ke-Jepang-an itu.
Wakatobi merupakan akronim dari empat kata, yang setiap katanya adalah nama daerah kepulauan. Mulai dari Wa yakni Wangi-wangi, Ka yakni Kalidupa, To yakni Tomia, dan Bi adalah Binongko. Keempat daerah itu merupakan empat pulau yang saling berderet di ujung pulau yang berbentuk ‘k di peta dunia’. Jangan bayangkan jika Anda ke tempat ini akan menemukan keramaian kota seperti yang disajikan di Bali atau Jakarta, di Wakatobi ini daratan hanya 3% dari lautan. Sisanya 97% adalah keindahan bawah laut yang sangat menjanjikan.
Menjejakkan kaki ke tanah yang terkenal dengan suku Bajau ini tidak semudah jika Anda hendak pergi ke Singapura atau Malaysia. Bukankah keindahan didapat harus dengan perjuangan?
Siapkanlah tiket pemberangkatan dari Jakarta atau dari Surabaya menuju Kendari, tetapi sangat jarang ada yang langsung menuju Kendari. Biasanya harus transit terlebih dahulu ke Makasar, Bandara Sultan Hasanudin. Dari Makasar barulah akan ada penerbangan ke Kendari. Setelah di Kendari, singgahlah terlebih dahulu ke Mes Wakatobi di Kota Kendari, penginapan ini memang disediakan pemerintah Wakatobi untuk wisatawan yang ingin menempuh jalur laut menuju Wakatobi.
Pastikan Anda dalam keadaan fit, jika ingin menempuh jalur laut. Pilihan lain jika sedang tak sehat adalah mengunakan penerbangan dari Kendari ke Wakatobi hanya setengah jam, tapi banyak orang yang bilang, belum ke Wakatobi jika tidak menempuh jalur laut.
Sekira lima menit perjalanan dengan mobil sewaan Anda akan sampai di pelabuhan kecil tempat bersandar kapal yang akan membawa Anda merasakan ombak Wakatobi. Meski kecil, kapal ini memberi kenyamanan dan fasilitas yang membuat Anda aman selama perjalanan. Jangan sampai Anda mabuk laut, sebab jarak tempuh menuju Wakatobi melalui jalur laut adalah 9 jam perjalanan. Keindahan laut dan barisan bukit menjamin mata Anda siap terjaga untuk menikmatinya.
Sembilan jam adalah hitungan pemberangkatan. Pada saat kepulangan Anda akan membutuhkan 13 jam perjalanan. Angin laut dan gelombang juga menjadi perhitungan, tetapi menang benar, kita akan merasakan Wakatobi dari ombak lautnya. Indah untuk dikenang.
Setelah sampai di Pelabuhan Wangi-wangi, Anda sudah bisa berseru riang menyatakan diri Anda sudah berada di Kepulauan Wakatobi. Dari pelabuhan kapal ini saja Anda sudah bisa merasakan Wakatobi sebagai surga laut. Kenapa? Melihat kejernihan laut akan membuat Anda berdecak kagum. Ini memang Wakatobi bukan?
Jika sudah di Wakatobi datanglah ke Patuna Resort, salah satu resort yang menyajikan keindahan laut untuk Anda tinggali selama di Wakatobi. Spot laut lainnya bisa anda nikmati, seperti Kampung Bajau, yakni kampung di atas air yang dihuni perenang dan pelaut handa, LIA Bahari yakni tempat budidaya rumput laut, serta tempat snorkling dan diving untuk menikmati surga laut Wakatobi.
Jangan juga lupa untuk mencicipi makanan khas Wakatobi, tentu saja akan banyak hidangan dari laut. Anda bisa menemukan banyak ikan, atau masakan laut dengan mudah di sini, benar-benar surga laut. Satu lagi, makanan yang harus dicoba di Wakatobi adalah Kasuami, ini benar-benar makanan yang wajib dicoba. Sejenis makanan penganti nasi yang terbuat dari singkong, ada yang dibentuk seperti tumpeng kecil ada yang dibentuk potongan oval. Tinggal dicelup ke santan atau kuah sayur dan lidah kita akan berdecap menikmati.
Satu hal yang wajib jika Anda benar-benar menginjak Wakatobi adalah jangan katakan tidak untuk meyelupkan diri ke laut yang jernihnya melebihi air sumur ini. Wajib sekali untuk melihat jejeran koral serta karang di palung laut Wakatobi. Keindahnanya diakui Dunia. (Novi/RB)