SERANG – Terkait dugaan pelecehan seksual yang menimpa Bunga (4) warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, yang dicabuli paman bernama Jae. Bunga saat ditemui di rumahnya bersama orang tuanya terlihat asyik bermain seperti layaknya anak-anak seusianya. Seolah tidak terjadi pencabulan yang telah dilakukan pamanya.
“Anak saya bermain seperti biasa, karena belum mengerti musibah yang telah menimpa dirinya,” ujar BD, bapak Bunga saat ditemui di rumahnya, Senin (18/8/2014).
BD mengakui, rumahnya dengan pelaku bersebelahan karena pelaku masih saudara. “Hubungan kita dengan keluarga tetap baik, akan tetapi untuk memberikan pelajaran kita tetap lanjutkan ke proses hukum,” pungkasnya.
Dijelaskan, saat ini kondisi anaknya normal. Sejak mengalami musibah tersebut, dirinya bersama istri juga sempat memeriksa kelamina anaknya, bahkan memeriksa ke dokter. “Saya bersama istri juga memeriksa anak setelah peristiwa tersebut terjadi. Alhamdulilah tidak terjadi kerusakan, namun hukum tetap kita tempuh,” jelasnya.
Sebelum tertangkap, masih kata BD, dirinya bersama warga lainnya nyaris menghakimi pelaku tersebut, namum warga bersama pihak keluarganya dapat meyabarkan masyarakat. “Di sini sempat mau dihakimi, namun kita cegah, dan tidak lama kemudian setelah dilaporkan baru pelaku ditangkap,” katanya.
Ketika ditanya tentang keseharian pelaku, BD menjelaskan bahwa pelaku berkelakuan normal dan mengakui pelaku sering mengajak anaknya bermain dan memberikan uang jajan. “Bahkan pelaku dalam waktu rencananya akan menikah,” ujarnya.
Dan ia berharap kepada pihak kepolisian agar menindak lanjuti kasus itu. (Sefrinal)