SERANG – Sistem pilkada melalui anggota DPRD di tingkat kabupaten/kota dianggap dapat memudahkan melakukan kontrol di tingkat Dewan. Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Gerindra Banten, Sofwan.
“Pengawasan media akan lebih mudah mngawasi 85 anggota Dewan jika pilkada melalui Dewan,” jelasnya kepada radarbanten.com, Rabu (17/9/2014).
Sofwan menilai kontrol akan mudah dilakukan jika pilkada diserahkan kepada perwakilan Dewan. Berbeda jika pilkada langsung ditentukan oleh masyarakat. “Demokrasi kita belum siap,” katanya.
Berbeda dengan pelaksanaan pilkada langsung dari rakyat akan sulit mengontrol jalannya pemerintahan. “Justru kontrolnya agak sulit dilakukan karena terlalu banyak kepentingan dari luar yang bisa mengintervensi pemerintah,” paparnya.
Menurut Sofwan, kritik dan keberatan terhadap sistem pilkada melalui Dewan deras datang dari kalangan pengusaha. “Mereka yang dirugikan dari sistem ini terutama pengusaha yang menurun omzet pembuatan baliho dan spanduknya,” terang dia. (Wahyudin)