SERANG – Perpustakaan keliling yang dimiliki dan dikelola oleh Pemprov Banten hanya 5 unit. Padahal Provinsi Banten memiliki 1551 desa. Keadaan tersebut membuat Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten kewalahan melayani permintaan masyarakat.
“Kasihan bagian pelayanan, sampai jatuh sakit karena harus bergerak kesana-kemari, bahkan naik gunung dengan kondisi kendaraan seperti itu,” kata Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan BPAD, Tri Jumargio, yang ditemui radarbanten.com, Kamis (30/10/2014) di kantornya.
Tri mengatakan, idealnya setiap kecamatan memiliki satu perpustakaan keliling. “Dan seharusnya setiap sekolah punya perpustakaan, namun kewenangan mengenai hal itu ada di dinas pendidikan,” jelasnya.
Dikatakan dia, permintaan akan perpustakaan di pelosok biasanya datang dari mahasiswa yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata.
Sebelumnya diberitakan Provinsi Banten selalu meraih penghargaan pustakawan terbaik pada event tahunan yang digelar Perpustakaan Nasional. (De Sucitra)