SERANG – Perayaan malam tahun baru 2015 di wilayah Kota Serang, Kamis (1/1/2015) dini hari lalu, menghasilkan sampah sekitar 400 meter kubik. Dari jumlah tersebut, sebagian besar sampah berasal dari kembang api dan limbah sisa jagung bakar. Di Kota Serang sendiri, padahal perayaan malam tahun baru, dari tahun-ke tahun tidak pernah ada acara khusus yang digelar pemerintah daerah, seperti halnya di daerah-daerah lain.
Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Tata Kota (DTK) Kota Serang, Tubagus Hasanudin kepada wartawan, Jum’at (2/1/2015), mengatakan, jumlah sampah mengalami kenaikan mencapai 50 persen dari hari biasanya.
“Sampah yang kami angkut sebagian besar menumpuk di sekitar kawasan Alun-alun Serang. Pada hari-hari biasanya kami hanya mengakut 4 rit sampah, namun pasca perayaan tahun baru mencapai 7 rit dengan menggunakan dum truck,” ungkap Hasanudin.
Hasanudin mengatakan, untuk mengatasi penumpukan sampah tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 378 personel kebersihan. “Kalau dibandingkan berdasarkan data dari tahun 2013, tahun ini ada peningkatan signifikan, yakni 2013 sampah mencapai 175 kubik, Tahun 2014 sebesar 267 kubik,” kata Hasanudin.
Selanjutnya, Hasanudin menjelaskan, pada tahun 2015 pihaknya akan fokus pada sosialisasi peran serta masyarakat dalam meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. “Selain itu, pada jalur-jalur protokol akan ada penambahan tong-tong sampah, dan juga di wilayah-wilayah lainnya, yang menurut kami perlu ada kantung-kantung sampah,” jelasnya. (Fauzan Dardiri)