slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama Umum

Pernah Surplus 75 Ribu Ton, Ketua DPRD Tuding Kenaikan Harga Beras Ulah Mafia

Redaksi by Redaksi
01-03-2015 14:45:38
in Umum
Pernah Surplus 75 Ribu Ton, Ketua DPRD Tuding Kenaikan Harga Beras Ulah Mafia
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

SERANG – Kenaikan harga beras di Banten yang mencapai Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram disinyalir karena ulah nakal kartel atau mafia beras. Pasalnya, Banten merupakan wilayah yang surplus dalam produksi beras.

Berdasarkan Angka Sementara (ASEM) 2013 BPS Provinsi Banten, capaian produksi padi sebesar 2.083.608 ton. Dengan jumlah penduduk Banten pada 2013 sebanyak 11.248.947 jiwa, maka kebutuhan konsumsi beras sebanyak 100,8 kg per kapita per tahun. Artinya akan diperoleh surplus beras di Banten pada tahun tersebut yang mencapai 75.483 ton.

Baca Juga :

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun

Flaring PT LCI Bikin Warga Cilegon Khawatir, Ini Kata DLHK Banten

ASN Banyak, Belanja Pegawai di Pandeglang Jebol 

Kadin Kabupaten Tangerang Dukung Program MBG dan Koperasi Merah Putih

“Provinsi Banten catatan tiap tahunnya surplus atau menyumbang terhadap pangan nasional. Yang perlu kita cermati kondisi di pasar ini lah yang harus betul-betul bisa diantisipasi. Saya melihat dalam hal ini Bulog juga tidak mampu memetakan kondisi pasar,” terang Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah melalui sanmbungan telepon, Minggu (1/3/2015).

Asep menyesalkan, keaikan harrga beras d pasaan, tidak berdampak positif terhadap petani. Hal itu, kata Asep, disebabkan paraa petani di Banten telah menjual hasil panennya jauh ebelum panen tba, alias dengan sistem ijon. “Nah ini berarti ada mekanisme pasar yang tidak mampu dideteksi oleh pemerintah,” terangnya.

Lebih jauh Asep meminta Bulog dan Disperindag, rutin melakukan operasi pasar untuk menekan harga beras setiap waktunya. “Ini ada penimbunan, ada mafia, yang dikuasai segelintir orang,” pungkasnya. (Wahyudin)

Previous Post

Honorer K2 Berharap Jadi CPNS Tanpa Tes

Next Post

Jokowi, Istana Bogor & Ratu Pantai Selatan (2)

Related Posts

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun
Lebak

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun

by Nurabidin
Jumat, 23 Mei 2025 15:17

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Kisah pilu datang dari pasangan suami istri Atiah (37), dan suaminya Eman (41), bersama empat orang anaknya warga...

Read moreDetails

Flaring PT LCI Bikin Warga Cilegon Khawatir, Ini Kata DLHK Banten

ASN Banyak, Belanja Pegawai di Pandeglang Jebol 

Kadin Kabupaten Tangerang Dukung Program MBG dan Koperasi Merah Putih

Pemkab Pandeglang Minta Warga Melapor Jika Ada Perusahaan Tahan Ijazah Pekerja 

DLH Hanya Terima Data dari Lotte, Wakil Ketua DPRD: Ini Bahaya, Negara Tak Boleh Lemah

Jadi Plh Bupati Serang, Rudy Suhartanto : Saya Siap Jalankan Amanah

DPRD Soroti Flaring Lotte Chemical, Desak DLH Miliki Laboratorium Sendiri

Hiburan Malam di Kota Serang Bakal Dibongkar, Ini Jumlah THM yang Masih Beroperasi

bank bjb Luncurkan Kick Off Entrepreneur Hub Finance di Tangerang Selatan

Next Post
Jokowi, Istana Bogor & Ratu Pantai Selatan (2)

Jokowi, Istana Bogor & Ratu Pantai Selatan (2)

Jokowi, Istana Bogor & Ratu Pantai Selatan (3)

Jokowi, Istana Bogor & Ratu Pantai Selatan (3)

Naik Rp200, Seharusnya BBM Tidak Naik, Ini Alasannya

Naik Rp200, Seharusnya BBM Tidak Naik, Ini Alasannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun

Miris! Cerita Pasutri Asal Lebak Tinggal di Gubuk Reyot Bertahun-tahun

by Nurabidin
Jumat, 23 Mei 2025 15:17

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Kisah pilu datang dari pasangan suami istri Atiah (37), dan suaminya Eman (41), bersama empat orang anaknya warga...

Flaring PT LCI Bikin Warga Cilegon Khawatir, Ini Kata DLHK Banten

Flaring PT LCI Bikin Warga Cilegon Khawatir, Ini Kata DLHK Banten

by Yusuf Permana
Jumat, 23 Mei 2025 15:05

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Banten angkat bicara terkait dengan aktivitas Flaring yang dilakukan PT Lotte Chemical...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak