SERANG – Nasib naas menimpa Titin Komariah, warga Kampung Ciseket Barat, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, Kamis (12/3/2015) pagi tadi, Titin menjadi korban salah tembak yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian.
“Kejadian tertembaknya warga tidak ada yang lihat, namun dari penuturan warga lain selama tiga hari ada intel yang sedang mengejar TO (target operasi) pencuri motor menginap di vila Pantai Kerang (Kampung Cieruh, Desa Mekarsari),” ungkap Rohim Malik (32), tetangga korban, saat ditemui di RSUD Serang, Kamis (12/3/2015. Rohim menemani Dede Kartomo (39), suami korban yang tengah menunggu proses otopi jasad korban.
Dede menuturkan, kronologi tertembaknya korban berawal dari saat korban bangun tidur pada pukul 5.00, untuk mencari jamur di sawah di dekat rumahnya. Namun, sekitar pukul 6.00 pagi, atau satu jam kemudian, korban ditemukan warga sudah terbujur kaku.
“Saat itu saya masih tidur, saya terbangun saat anak saya menangis mendengar keributan warga tentang penemuan mayat,” papar Dede.
Dede yang langsung mendatangi lokasi kejadian, sempat pingsan melihat jasad istrinya. “Saat itu, warga dan keluarga saya tidak berani memindahkan tubuh istri saya sampai pihak kepolisian datang,” kata Dede.
Satu jam setelah penemuan mayat, pihak kepolisian datang dan langsung membawa korban ke Puskesmas Panimbang.
Dari penuturan keduanya, korban mengalami luka di tangan kanan yang menembus tepat ke bawah payudaranya. (Bayu)