LEBAK – Usai gelaran MTQ XII Banten di Kabupaten Lebak, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Kurdi Matin mengingatkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) agar terus membina Qori dan Qoriah, lantaran menjadi incaran provinsi lain yang lebih potensial secara finansial.
“Provinsi Banten menjadi tolok ukur dan menjadi pionir bagi provinsi-provinsi lainnya. Karena Provinsi Banten merupakan gudang bagi qori dan qoriah, hafidz hafidzoh serta mufassir-mufassiroh,” ungkap Kurdi Matin saat memberikan sambutan pada penutupan MTQ XII di Stadion Pasir Ona Rangkasbitung, Sabtu (21/3/2015) malam.
Lanjut Kurdi, tentunya kebanggaan itu jangan lantas membuat kita terlena dan terbuai yang akhirnya lupa bahwa semangat dan prestasi itu tidak bisa dipertahankan.
“Tidak menutup kemungkinan kafilah Banten menjadi incaran provinsi lain yang lebih potensial secara finansial,” jelasnya.
Selain itu, dalam sambutannya Kurdi Matin yang mewakili Plt. Gubernur Banten mengingatkan agar bagi peserta yang menjadi juara dari setiap cabang adalah aset atau SDM Banten untuk ditindaklanjuti ke jenjang berikutnya baik tingkat nasional bahkan Internasional.
“Penyelenggaraan MTQ XII Banten telah berjalan dengan baik dan sukses, sesuai dengan harapan kita semua,” jelasnya.
Selain itu lanjut Kurdi, kepada seluruh pembina baik tingkat kecamatan, kabupaten dan tingkat provinsi untuk terus aktif mencari potensi unggul serta melakukan pembinaan yang berkelanjutan dalam rangka menghadapi MTQ Nasional dan Internasional pada tahun 2015 ini.
Sebagai tanda penutupan acara MTQ XII Sekda memukul bedug didampingi Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Kemenag Provinsi Banten, Wakapolda Banten dan Ketua MUI Banten.(Fauzan Dardiri)