SERANG – Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (Gema) Pembebasan Untirta melakukan aksi unjuk rasa di kampus Untirta, Kota Serang, Jumat (24/4/2015). Aksi yang mengkritisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu dihentikan pihak kampus.
“Kami bukan pada persoalan isi tuntutan aksinya, tapi seharusnya ini dilakukan di luar kampus,” ungkap Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Hidayatullah soal penghentian aksi unjuk rasa itu oleh pihaknya.
Dalam aksinya, mahasiswa menuding kepemimpinan Jokowi-JK tidak sesuai dengan visi dan misi keduanya saat kampanye. “Jokowi-JK ternyata lebih memilih gaya pemerintahan neoliberal,” kata salah seorang orator.
Sementara itu, Hendi Abdurrahman, Pembina Gema Pembebasan Untirta, mengatakan, kegiatan unjuk rasa yang mereka lakukan merupakan kegiatan reguler yang biasa dilakukan setiap pekannya dalam bentuk mimbar bebas. (Fauzan Dardiri)