SERANG – Dalam rangka meningkatkan pelayanan, PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku badan usaha pengelola jalan Tol Tangerang – Merak, mengoperasikan penambahan lajur transaksi di Gerbang Tol Serang Barat dan Ciujung.
“Pembangunan lajur baru senilai Rp29,3 miliar ini sebagai antisipasi semakin bertambahnya volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Serang Barat agar arus lalu lintas tetap lancar. Untuk kedua gerbang tol, masing-masing kita tambah, dari 4 lajur menjadi 8 lajur transaksi,” ungkap Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Operasional MMS saat syukuran renovasi dan penambahan lajur transaksi di Gerbang Tol Serang Barat, Jum’at (8/5/2015).
Dikatakan Sunarto, renovasi gerbang dan penambahan lajur transaksi ini, semakin membuktikan konsistensi MMS dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk kenyamanan pengguna jalan. “Dengan adanya renovasi gerbang tol dan penambahan lajur transaksi, diharapkan dapat mengurai antrian kendaraan serta memberikan kelancaran dan kenyamanan kepada pengguna jalan tol Tangerang,” kata Sunarto.
Lebih lanjut, Sunarto menjelaskan, sebagai ibukota provinsi serta jalur trans Sumatera, volume kendaraan yang melintas tentunya meningkat. Penambahan lajur transaksi ini sudah melalui kajian agar kedepan jalur bebas antrean dan lalu lintas tetap lancar dengan volume kendaraan yang terus meningkat. “Kita menargetkan hingga tahun 2017, 9 pintu tol yang ada terdapat penambahan lajur. Sampai dengan tahun. 2015 ini sudah 7 pintu tol yang rampung tinggal di pintu tol Cilegon Barat dan Balaraja Timur, karena masih dalam proses, seperti pembebasan lahan,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer Peningkatan Jalan Wilayah 2 PT MMS Imam Syafii mengatakan desain Gerbang Tol Ciujung dan Serang Barat merupakan prototipe dari desain Gerbang Tol Cikupa. “Awalnya direncanakan hanya 17 meter, namun karena kondisi tanah yang lembek, pengeboran dilakukan hingga 25 meter. Ini kita lakukan agar bangunan tetap kuat dan kokoh,” kata Imam. (Fauzan Dardiri)