SERANG – Kepala Bidang (Kabid) Penggalian Potensi dan Pendapatan (P2P) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Serang Maftuhi menyatakan, pendapatan daerah dari pajak losmen dan kamar kos pada triwulan pertama 2015, masih rendah.
“Yang baru terealisasi hanya Rp8 juta atau 7,7 persen dari yang ditargetkan Rp100 juta di tahun 2015. Kendalanya, kami masih melakukan pendataan, dan belum mendapatkan data yang valid,” kata Maftuhi saat ditemui dikantornya, Selasa (12/5/2015)
Menurut Maftuhi, rendahnya kesadaran pemilik losmen dan kamar kos juga masih rendah. “Untuk losmen saja, kami baru dari 3 pengusaha di Kecamatan Kramatwatu dan Anyer. Sebetulnya Serang timur potensinya besar,” katanya.
“Kami berharap para camat dapat memberikan data jumlah kos-kosan yang ada di Kecamatanya masing-masing, agar capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Serang dari sector ini dapat terelasiasi dengan baik,” imbuhnya (Rahmatullah)