CILEGON – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar versi Munas Bali, Akbar Tandjung, mengungkapkan, semangat islah antara kubu Bali pimpinan Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono akan menjadi landasan partai berlambang pohon beringin itu, untuk dapat berpartisipasi dalam perhelatan Pilkada serentak tahun ini.
“Adanya semangat islah, saya kira momentum ini harus dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya, untuk nanti bisa menjadi dasar bagi Partai Golkar untuk turut serta dalam Pilkada,” ujarnya saat menghadiri Rapimnas Soksi di hotel Grand Mangku Putera, Kamis (21/5/2015).
“Kalau tidak (ikut Pilkada), saya khawatir hal itu akan berdampak luas, hingga ke moral kader-kader partai sendiri, juga terpengaruh. Bahkan berpengaruh juga sampai ke Pileg 2019. Untuk itu kita perlu jaga moral kader-kader ini, agar masih terbuka semangat optimisme,” katanya.
Akbar menerangkan, bila kesempatan islah tidak terlaksana, maka Munaslub partai menjadi solusi akhir yang perlu ditempuh. “Bila sampai mendekati Pilkada belum juga ada tanda-tanda islah, maka peluang yang masih ada adalah akan diamanatkan oleh AD/ART partai. Yaitu bilamana partai dalam keadaan terancam, ada hal ihwal kegentingan yang memaksa, bisa dilakukan munas luar biasa atas persetujuan dan dukungan DPD tingkat satu, setidak tidaknya dua pertiga jumlah DPD tingkat satu,” paparnya. (Devi Krisna)