CILEGON – Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Aji Mimbarno menegaskan pihaknya akan menjunjung tinggi dan menjaga netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada Cilegon, kendati adanya mantan anggota Kodim Cilegon yang akan maju dalam perhelatan demokrasi yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang itu. Pernyataan itu diungkapkan Dandim, lantaran mulai adanya peningkatan suhu politik di Kota Cilegon belakangan waktu ini.
“Ya, suhu politik Cilegon mulai menghangat, tapi belum panas. Kita tekankan bahwa kita tetap menjunjung tinggi netralitas, itu yang nomor satu. Saya sudah sampaikan kepada seluruh anggota Kodim, apalagi semua media juga sudah tahu, bahwa ada salah seorang calon kan mantan anggota Kodim, jadi jangan dikait kaitkan kalau nanti Kodim akan berat sebelah,” ujarnya saat ditemui di Makodim 0623 Cilegon, Kamis (23/7/2015).
Diketahui, mantan anggota Kodim 0623 Cilegon yang akan maju dalam bursa Pilkada Cilegon itu yakni Sudarmana, berpasangan dengan mantan birokrat Pemkot Cilegon, Marfi Fahzan yang maju melalui jalur perseorangan atau independen. “Penegasan sikap kepada TNI itu lebih kepada internal, karena kewajiban untuk netralitas itu. Sebab, kalau masyarakat luar kan bebas untuk memilih,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan menindak tegas prajurit yang belakangan diketahui berpihak pada salah satu pasangan calon pada pilkada itu nantinya. “Tentu, prajurit yang tidak netral akan kita tindak tegas, sesuai dengan ketentuan,” tandasnya. (Devi Krisna)