CILEGON – Politisi PDIP Ribka Tjiptaning yang mendapat giliran pertama menyampaikan orasi politiknya mengatakan, baru kali ini melihat deklarasi yang meriah dan sekaligus menantang.
Ribka mengaku, sangat puas dengan bersatunya partai-partai yang sudah berkoalisi untuk mendukung calon walikota dan wakil walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi dan Edi Ariadi. “Koalisi ini telah mencairkan hubungan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), memang seperti itulah seharusnya NKRI ini,” kata Ribka, saat memberikan orasi politiknya, Minggu (26/7/2015).
Lebih lanjut, Ribka menyampaikan, pihaknya berpesan kepada pasangan Tb Iman Ariyadi dan Edi Ariadi, agar tidak cepat puas dengan semua partai yang telah mendukungnya. “Saya ingat pesan orang tua saya, jangan cepat puas diri, karena puas diri adalah lonceng kematian,” ujarnya.
Menurutnya, ukuran keberhasilan koalisi, jika kepemimpinan Iman dan Edi ke depan dapat mensejahterakan dan memperkecil kesenjangan masyarakat Cilegon. “Jika masih ada rakyat menangis di balik bilik, maka revolusi belum selesai, dan itu menjadi tugas pemimpin Cilegon ke depan,” jelas Ribka.
Pihaknya mengajak seluruh partai untuk total memberikan dukungan menggerakkan mesin politik partai. “Berikan sanksi keras kepada seluruh kader. Sanksi bila perlu di PAW dari fraksi, untuk mendidik loyalitas kader,” tegas Ribka.
Sementara itu, calon walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengatakan, pihaknya menerima semua masukan dan semangat dari seluruh orasi partai. “Saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, tanpa membedakan warna politik di Kota Cilegon. Penyampaian visi misi, yang sekaligus juga akan dijadikan RPJMD ke depan bila dirinya kembali terpilih,” ungkapnya.
Dikatakan Iman, bahwa tidak ada mahar yang diberikan kepada partai-partai yang telah mendukungnya. “Tak ada mahar dalam koalisi ini, maharnya hanya satu, yaitu Cilegon harus lebih baik lagi,” pungkasnya. (Rahmatullah)