SERANG – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah yang juga bakal calon bupati Kabupaten Serang menegaskan, dirinya bersama keluarga yang mencalonkan diri di tiga pemilukada yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang Selatan bukan dinasti. Hal ini merupakan pesta demokrasi.
“Saya berulang kali jika ditanya dinasti, saya tidak mengerti dinasti. Karena dinasti itu sebuah kerajaan dan mahkota itu diberikan, dari raja kepada pangeran selanjutnya,” ungkap Tatu saat melakukan konferensi pers usai mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Serang, Selasa (28/7/2015) kemarin.
Sedangkan kami, lanjut Tatu, di sini mengikuti pesta demokrasi. Keluarganya tidak pernah melanggar, dan partai di Provinsi Banten mendukung, dan memintanya untuk menjadi kader maju dalam pilkada. “Di sebelah mana salahnya, tolong sampaikan kepada saya dan keluarga. Partai mengusung kami untuk maju, tapi menang kalah rakyat yang menentukan, rakyat yang memilih,” kata Tatu.
Dijelaskan Tatu, dirinya dan keluarga pada proses demokrasi akan mempertaruhkan untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, untuk mendapatkan amanah dari masyarakat. “Jadi kami bertarung pun belum tentu menang. Jadi terserah masyarakat yang menilai. Mau memilih kami atau tidak,” paparnya. (Fauzan Dardiri)