radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama Pemerintahan

Dishubkominfo Kota Serang Bergeming Meski Sopir Mogok Operasi

Aas Arbi by Aas Arbi
04-08-2015 16:10:06
in Pemerintahan
Dishubkominfo Kota Serang Bergeming Meski Sopir Mogok Operasi
Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp
SERANG – Pemerintah Kota Serang, akan tetap memaksakan menegakkan pengaturan trayek yang selama ini terlihat semraut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Syafrudin kepada wartawan, menyikapi masih berjalannya mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum trayek Serang – Cilegon, Selasa (4/8/2015).

“Kalau misalkan kita memberikan toleransi, sama saja bohong. Kalau kita nunggu perbaikan terminal, itu hanya sekedar alasan sopir saja. Saya kira semua pihak, berharap angkutan dari luar kota tidak masuk ke dalam kota,” kata Syafrudin.

Syafrudin beralasan, pihaknya mengambil langkah saat ini, dikarenakan kalau tidak dimulai dari hari ini mau kapan lagi, ditambah perkembangan kendaraan Kota Serang sangat pesat sekali.

“Dan bila ini dilakukan, maka ke depan akan ada perbaikan terhadap terminal Kepandean, yang saat ini masih baru sebatas, pengaspalan masuk terminal yang luasnya 1 Hektar,” kata Syafrudin.

Berkaitan dengan hal tersebut, bersikeras, angkutan umum trayek Serang – Cilegon harus masuk ke terminal Kepandean, bukan Pocis dan Pasar Rau. “Tentu kami akan tegas melakukan ini, karena ini upaya kita memperbaiki jalur transportasi dalam Kota. Dan ini merupakan tanggung jawab Dishubkominfo provinsi. Secara tertulis, melalui telpon juga sudah dilakukan, namun sampai saat ini dari Dishubkominfo provinsi belum ada yang turun,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun radarbanten.com, aksi mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum Serang – Cilegon dihari kedua masih melakukan aksinya, ini terjadi, karena para sopir kecewa dan bersikukuh ingin masuk dalam kota seperti, Pocis dan Pasar Rau. (Fauzan Dardiri)

SERANG – Pemerintah Kota Serang, akan tetap memaksakan menegakkan pengaturan trayek yang selama ini terlihat semraut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Syafrudin kepada wartawan, menyikapi masih berjalannya mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum trayek Serang – Cilegon, Selasa (4/8/2015).

“Kalau misalkan kita memberikan toleransi, sama saja bohong. Kalau kita nunggu perbaikan terminal, itu hanya sekedar alasan sopir saja. Saya kira semua pihak, berharap angkutan dari luar kota tidak masuk ke dalam kota,” kata Syafrudin.

Syafrudin beralasan, pihaknya mengambil langkah saat ini, dikarenakan kalau tidak dimulai dari hari ini mau kapan lagi, ditambah perkembangan kendaraan Kota Serang sangat pesat sekali.

“Dan bila ini dilakukan, maka ke depan akan ada perbaikan terhadap terminal Kepandean, yang saat ini masih baru sebatas, pengaspalan masuk terminal yang luasnya 1 Hektar,” kata Syafrudin.

Berkaitan dengan hal tersebut, bersikeras, angkutan umum trayek Serang – Cilegon harus masuk ke terminal Kepandean, bukan Pocis dan Pasar Rau. “Tentu kami akan tegas melakukan ini, karena ini upaya kita memperbaiki jalur transportasi dalam Kota. Dan ini merupakan tanggung jawab Dishubkominfo provinsi. Secara tertulis, melalui telpon juga sudah dilakukan, namun sampai saat ini dari Dishubkominfo provinsi belum ada yang turun,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun radarbanten.com, aksi mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum Serang – Cilegon dihari kedua masih melakukan aksinya, ini terjadi, karena para sopir kecewa dan bersikukuh ingin masuk dalam kota seperti, Pocis dan Pasar Rau. (Fauzan Dardiri)

SERANG – Pemerintah Kota Serang, akan tetap memaksakan menegakkan pengaturan trayek yang selama ini terlihat semraut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Syafrudin kepada wartawan, menyikapi masih berjalannya mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum trayek Serang – Cilegon, Selasa (4/8/2015).

“Kalau misalkan kita memberikan toleransi, sama saja bohong. Kalau kita nunggu perbaikan terminal, itu hanya sekedar alasan sopir saja. Saya kira semua pihak, berharap angkutan dari luar kota tidak masuk ke dalam kota,” kata Syafrudin.

Syafrudin beralasan, pihaknya mengambil langkah saat ini, dikarenakan kalau tidak dimulai dari hari ini mau kapan lagi, ditambah perkembangan kendaraan Kota Serang sangat pesat sekali.

“Dan bila ini dilakukan, maka ke depan akan ada perbaikan terhadap terminal Kepandean, yang saat ini masih baru sebatas, pengaspalan masuk terminal yang luasnya 1 Hektar,” kata Syafrudin.

Berkaitan dengan hal tersebut, bersikeras, angkutan umum trayek Serang – Cilegon harus masuk ke terminal Kepandean, bukan Pocis dan Pasar Rau. “Tentu kami akan tegas melakukan ini, karena ini upaya kita memperbaiki jalur transportasi dalam Kota. Dan ini merupakan tanggung jawab Dishubkominfo provinsi. Secara tertulis, melalui telpon juga sudah dilakukan, namun sampai saat ini dari Dishubkominfo provinsi belum ada yang turun,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun radarbanten.com, aksi mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum Serang – Cilegon dihari kedua masih melakukan aksinya, ini terjadi, karena para sopir kecewa dan bersikukuh ingin masuk dalam kota seperti, Pocis dan Pasar Rau. (Fauzan Dardiri)

SERANG – Pemerintah Kota Serang, akan tetap memaksakan menegakkan pengaturan trayek yang selama ini terlihat semraut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Syafrudin kepada wartawan, menyikapi masih berjalannya mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum trayek Serang – Cilegon, Selasa (4/8/2015).

“Kalau misalkan kita memberikan toleransi, sama saja bohong. Kalau kita nunggu perbaikan terminal, itu hanya sekedar alasan sopir saja. Saya kira semua pihak, berharap angkutan dari luar kota tidak masuk ke dalam kota,” kata Syafrudin.

Syafrudin beralasan, pihaknya mengambil langkah saat ini, dikarenakan kalau tidak dimulai dari hari ini mau kapan lagi, ditambah perkembangan kendaraan Kota Serang sangat pesat sekali.

“Dan bila ini dilakukan, maka ke depan akan ada perbaikan terhadap terminal Kepandean, yang saat ini masih baru sebatas, pengaspalan masuk terminal yang luasnya 1 Hektar,” kata Syafrudin.

Berkaitan dengan hal tersebut, bersikeras, angkutan umum trayek Serang – Cilegon harus masuk ke terminal Kepandean, bukan Pocis dan Pasar Rau. “Tentu kami akan tegas melakukan ini, karena ini upaya kita memperbaiki jalur transportasi dalam Kota. Dan ini merupakan tanggung jawab Dishubkominfo provinsi. Secara tertulis, melalui telpon juga sudah dilakukan, namun sampai saat ini dari Dishubkominfo provinsi belum ada yang turun,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun radarbanten.com, aksi mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum Serang – Cilegon dihari kedua masih melakukan aksinya, ini terjadi, karena para sopir kecewa dan bersikukuh ingin masuk dalam kota seperti, Pocis dan Pasar Rau. (Fauzan Dardiri)

Baca Juga :

Gagalkan Tawuran, Polsek Carita Amankan Pelajar Bawa Cerulit dan Samurai

Market Sounding untuk Stadion Internasional Banten Dibuka Bulan Depan

UMK Pandeglang 2024 Diusulkan Naik Rp 72 Ribu

Penjurian Terbuka Green and Clean Tangsel 2023 Dimulai, Seluruh RT Bersiap

SERANG – Pemerintah Kota Serang, akan tetap memaksakan menegakkan pengaturan trayek yang selama ini terlihat semraut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Syafrudin kepada wartawan, menyikapi masih berjalannya mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum trayek Serang – Cilegon, Selasa (4/8/2015).

“Kalau misalkan kita memberikan toleransi, sama saja bohong. Kalau kita nunggu perbaikan terminal, itu hanya sekedar alasan sopir saja. Saya kira semua pihak, berharap angkutan dari luar kota tidak masuk ke dalam kota,” kata Syafrudin.

Syafrudin beralasan, pihaknya mengambil langkah saat ini, dikarenakan kalau tidak dimulai dari hari ini mau kapan lagi, ditambah perkembangan kendaraan Kota Serang sangat pesat sekali.

“Dan bila ini dilakukan, maka ke depan akan ada perbaikan terhadap terminal Kepandean, yang saat ini masih baru sebatas, pengaspalan masuk terminal yang luasnya 1 Hektar,” kata Syafrudin.

Berkaitan dengan hal tersebut, bersikeras, angkutan umum trayek Serang – Cilegon harus masuk ke terminal Kepandean, bukan Pocis dan Pasar Rau. “Tentu kami akan tegas melakukan ini, karena ini upaya kita memperbaiki jalur transportasi dalam Kota. Dan ini merupakan tanggung jawab Dishubkominfo provinsi. Secara tertulis, melalui telpon juga sudah dilakukan, namun sampai saat ini dari Dishubkominfo provinsi belum ada yang turun,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun radarbanten.com, aksi mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum Serang – Cilegon dihari kedua masih melakukan aksinya, ini terjadi, karena para sopir kecewa dan bersikukuh ingin masuk dalam kota seperti, Pocis dan Pasar Rau. (Fauzan Dardiri)

SERANG – Pemerintah Kota Serang, akan tetap memaksakan menegakkan pengaturan trayek yang selama ini terlihat semraut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Syafrudin kepada wartawan, menyikapi masih berjalannya mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum trayek Serang – Cilegon, Selasa (4/8/2015).

“Kalau misalkan kita memberikan toleransi, sama saja bohong. Kalau kita nunggu perbaikan terminal, itu hanya sekedar alasan sopir saja. Saya kira semua pihak, berharap angkutan dari luar kota tidak masuk ke dalam kota,” kata Syafrudin.

Syafrudin beralasan, pihaknya mengambil langkah saat ini, dikarenakan kalau tidak dimulai dari hari ini mau kapan lagi, ditambah perkembangan kendaraan Kota Serang sangat pesat sekali.

“Dan bila ini dilakukan, maka ke depan akan ada perbaikan terhadap terminal Kepandean, yang saat ini masih baru sebatas, pengaspalan masuk terminal yang luasnya 1 Hektar,” kata Syafrudin.

Berkaitan dengan hal tersebut, bersikeras, angkutan umum trayek Serang – Cilegon harus masuk ke terminal Kepandean, bukan Pocis dan Pasar Rau. “Tentu kami akan tegas melakukan ini, karena ini upaya kita memperbaiki jalur transportasi dalam Kota. Dan ini merupakan tanggung jawab Dishubkominfo provinsi. Secara tertulis, melalui telpon juga sudah dilakukan, namun sampai saat ini dari Dishubkominfo provinsi belum ada yang turun,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun radarbanten.com, aksi mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum Serang – Cilegon dihari kedua masih melakukan aksinya, ini terjadi, karena para sopir kecewa dan bersikukuh ingin masuk dalam kota seperti, Pocis dan Pasar Rau. (Fauzan Dardiri)

SERANG – Pemerintah Kota Serang, akan tetap memaksakan menegakkan pengaturan trayek yang selama ini terlihat semraut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Syafrudin kepada wartawan, menyikapi masih berjalannya mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum trayek Serang – Cilegon, Selasa (4/8/2015).

“Kalau misalkan kita memberikan toleransi, sama saja bohong. Kalau kita nunggu perbaikan terminal, itu hanya sekedar alasan sopir saja. Saya kira semua pihak, berharap angkutan dari luar kota tidak masuk ke dalam kota,” kata Syafrudin.

Syafrudin beralasan, pihaknya mengambil langkah saat ini, dikarenakan kalau tidak dimulai dari hari ini mau kapan lagi, ditambah perkembangan kendaraan Kota Serang sangat pesat sekali.

“Dan bila ini dilakukan, maka ke depan akan ada perbaikan terhadap terminal Kepandean, yang saat ini masih baru sebatas, pengaspalan masuk terminal yang luasnya 1 Hektar,” kata Syafrudin.

Berkaitan dengan hal tersebut, bersikeras, angkutan umum trayek Serang – Cilegon harus masuk ke terminal Kepandean, bukan Pocis dan Pasar Rau. “Tentu kami akan tegas melakukan ini, karena ini upaya kita memperbaiki jalur transportasi dalam Kota. Dan ini merupakan tanggung jawab Dishubkominfo provinsi. Secara tertulis, melalui telpon juga sudah dilakukan, namun sampai saat ini dari Dishubkominfo provinsi belum ada yang turun,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun radarbanten.com, aksi mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum Serang – Cilegon dihari kedua masih melakukan aksinya, ini terjadi, karena para sopir kecewa dan bersikukuh ingin masuk dalam kota seperti, Pocis dan Pasar Rau. (Fauzan Dardiri)

SERANG – Pemerintah Kota Serang, akan tetap memaksakan menegakkan pengaturan trayek yang selama ini terlihat semraut. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Syafrudin kepada wartawan, menyikapi masih berjalannya mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum trayek Serang – Cilegon, Selasa (4/8/2015).

“Kalau misalkan kita memberikan toleransi, sama saja bohong. Kalau kita nunggu perbaikan terminal, itu hanya sekedar alasan sopir saja. Saya kira semua pihak, berharap angkutan dari luar kota tidak masuk ke dalam kota,” kata Syafrudin.

Syafrudin beralasan, pihaknya mengambil langkah saat ini, dikarenakan kalau tidak dimulai dari hari ini mau kapan lagi, ditambah perkembangan kendaraan Kota Serang sangat pesat sekali.

“Dan bila ini dilakukan, maka ke depan akan ada perbaikan terhadap terminal Kepandean, yang saat ini masih baru sebatas, pengaspalan masuk terminal yang luasnya 1 Hektar,” kata Syafrudin.

Berkaitan dengan hal tersebut, bersikeras, angkutan umum trayek Serang – Cilegon harus masuk ke terminal Kepandean, bukan Pocis dan Pasar Rau. “Tentu kami akan tegas melakukan ini, karena ini upaya kita memperbaiki jalur transportasi dalam Kota. Dan ini merupakan tanggung jawab Dishubkominfo provinsi. Secara tertulis, melalui telpon juga sudah dilakukan, namun sampai saat ini dari Dishubkominfo provinsi belum ada yang turun,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun radarbanten.com, aksi mogok operasi yang dilakukan oleh sopir angkutan umum Serang – Cilegon dihari kedua masih melakukan aksinya, ini terjadi, karena para sopir kecewa dan bersikukuh ingin masuk dalam kota seperti, Pocis dan Pasar Rau. (Fauzan Dardiri)

Previous Post

Tertangkap Maling Kabel, Santuri Gagal Kawin

Next Post

Ratusan Jemaah Haji Kota Serang Periksa Kesehatan

Related Posts

Gagalkan Tawuran, Polsek Carita Amankan Pelajar Bawa Cerulit dan Samurai
Hukum

Gagalkan Tawuran, Polsek Carita Amankan Pelajar Bawa Cerulit dan Samurai

by Purnama Irawan
Selasa, 28 November 2023 21:49

Sepuluh pelajar SMA ketika diamankan di Polsek Carita karena akan tawuran.

Read more

Market Sounding untuk Stadion Internasional Banten Dibuka Bulan Depan

UMK Pandeglang 2024 Diusulkan Naik Rp 72 Ribu

Penjurian Terbuka Green and Clean Tangsel 2023 Dimulai, Seluruh RT Bersiap

Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud MD

Disindir Tak Becus Urus Stadion oleh WH, Al Muktabar Menanggapinya dengan Santai

Atap Sekolah Tertimpa Pohon, Siswa SDN Tugu 1 Belajar di Teras Kelas

Penerimaan Pajak di Banten Naik, Tangerang Raya Setor Paling Banyak

Klinik Usaha Koperasi, Layanan Ini Bisa Diakses

Seleksi Calon Investor untuk Kelola Stadion Internasional Banten Ketat, Ini Alasan Dinas PUPR Banten

Next Post
Ratusan Jemaah Haji Kota Serang Periksa Kesehatan

Ratusan Jemaah Haji Kota Serang Periksa Kesehatan

Polisi Duga Pria Berkaos ‘Hunter’ Tewas Kecelakaan

Polisi Duga Pria Berkaos 'Hunter' Tewas Kecelakaan

Sulhi : Soal Aksi Mogok Operasi Sopir Angkot, Pemprov Harus Turun Tangan!

Sulhi : Soal Aksi Mogok Operasi Sopir Angkot, Pemprov Harus Turun Tangan!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.



BERITA TERPOPULER

Maju Pilbup Pandeglang, Tb Entus Mahmud Sowan ke Abuya Muhtadi

Maju Pilbup Pandeglang, Tb Entus Mahmud Sowan ke Abuya Muhtadi

Selasa, 28 November 2023 14:42
Bupati Serang Tanda Tangani Kenaikan UMK 2024 Sebesar 7,08 Persen

Bupati Serang Tanda Tangani Kenaikan UMK 2024 Sebesar 7,08 Persen

Selasa, 28 November 2023 14:38
Dampak Tol Serang-Panimbang, SD di Pandeglang Dibanjiri Lumpur 

Dampak Tol Serang-Panimbang, SD di Pandeglang Dibanjiri Lumpur 

Sabtu, 25 November 2023 20:24
Arief Nyatakan Tidak Ada Penghapusan Honorer di Pemkot Tangerang

Arief Nyatakan Tidak Ada Penghapusan Honorer di Pemkot Tangerang

Senin, 27 November 2023 18:31
Tryana Sjam’un Dirikan Salakanagara Institute

Tryana Sjam’un Dirikan Salakanagara Institute

Sabtu, 25 November 2023 20:10
Kisah Tabirunnasar, Mahluk Pertama Di Bumi Sebelum Nabi Adam Diturunkan

Kisah Tabirunnasar, Mahluk Pertama Di Bumi Sebelum Nabi Adam Diturunkan

Jumat, 12 Mei 2023 19:51

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Gagalkan Tawuran, Polsek Carita Amankan Pelajar Bawa Cerulit dan Samurai

Gagalkan Tawuran, Polsek Carita Amankan Pelajar Bawa Cerulit dan Samurai

by Purnama Irawan
Selasa, 28 November 2023 21:49

Sepuluh pelajar SMA ketika diamankan di Polsek Carita karena akan tawuran.

Market Sounding untuk Stadion Internasional Banten Dibuka Bulan Depan

Market Sounding untuk Stadion Internasional Banten Dibuka Bulan Depan

by Rostinah
Selasa, 28 November 2023 21:40

Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, mengaku market sounding untuk Stadion Internasional Banten dibuka bulan depan.

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.