SERANG – Sopir yang mengemudikan truk pasir yang ditabrak Kereta Api (KA) Krakatau Ekspres jurusan Merak – Jawa Timur siang tadi, ternyata warga Bojonegara, Kabupaten Serang. Diperoleh informasi, korban bernama Sahri (30) warga Kampung Solor Lor, RT 20 RW 08, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Sahri mengemudikan Colt Diesel berwarna merah dengan nomor polisi A 8089 KC. Akibat kecelakaan ini, Sahri kritis dan harus dirawat intensif di RSUD dr Drajat Prawiranegara. Sebelumnya Sahri sempat dilarikan ke Puskesmas Karangantu. Namun petugas kesehatan tidak sanggup memberikan pertolongan karena luka berat yang diderita.
Sebelumnya diberitakan, insiden kecelakaan maut akibat tertabrak kereta di Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang seringkali terjadi. Dalam setahun, bisa tiga kali insiden maut terjadi. Hal ini disampaikan oleh Penjaga Rel Kereta, M Rusdi, kepada radarbanten.com.
Rusdi menceritakan bagaimana insiden maut itu membayangi warga Margaluyu dan sekitarnya karena perlintasan rel kereta yang dijaganya itu tidak memiliki palang pintu. “Setahun bisa tiga kali kejadian. Dari dulu di sini enggak pernah ada palang pintunya. Kalau ada palang pintunya mungkin enggak ada kejadian-kejadian begini,” ungkap pria yang merelakan dirinya untuk menjadi penjaga rel kereta tanpa bayaran ini. (Wahyudin)