SERANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, setelah melakukan audiensi bersama para pedagang daging Kota Serang, berjanji akan secepatnya memanggil Feetloter atau pengusaha penggemukan sapi di wilayah Kota Serang, terkait dengan minimnya ketersediaan sapi dan mahalnya harga jual daging sapi ke para pedagang. Ini dilakukan sesuai dengan tuntutan para pedagang daging.
Ketua Gabungan Pedagang Daging (Gapenda) Kota Serang, Aeng Khairuzzaman disela-sela melakukan audiensi dengan DPRD Kota Serang, meminta dewan agar menyampaikan kepada feetloter, pemerintah bagaimana caranya harga daging bisa terjangkau atau turun.
“Bagaimana caranya harga daging hidup dari mereka Rp36 – Rp37 ribu atau menjadi daging yang siap di jual menjadi Rp90 ribu. Bagaimana kita bisa berjualan kembali dan tidak merugi,” kata Aeng.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Tb Ridwan Akhmad mengatakan, bahwa solusi cepat yang akan dilakukan yakni mengundang pengusaha feedloter yang berada di Kota Serang.
“Untuk jangka pendeknya, kita akan duduk bersama semua pihak terkait terutama dengan feetloter untuk bagaimana kita caranya mengurangi efek dari masalah ini,” kata Ridwan.
Selain itu, lanjut Ridwan, pihaknya akan akan mengajukan konsultasi ke kementrian perdagangan dan kementrian pertanian karena memang persoalan mahalnya daging sapi ini, merupakan dampak dari skala nasional.
Ketua DPRD Kota Serang, Subadri Usuludin mengatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan secepatnya dengan berbagai pihak, baik itu Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan Kota Serang dan Feetloter serta pihak-pihak lainya. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, hari Jum’at lah,” kata Subadri. (Fauzan Dardiri)
Suasana Dialog DPRD Kota Serang bersama Gapenda Kota Serang di Ruang Rapat Paripurna