Serang – Secara tidak diduga dalam upacara peringatan hari jadi Pramuka yang ke 54, Gubernur Banten Rano Karno memberikan hadiah berupa sepeda kepada tujuh petugas upacara perayaan hari jadi organisasi Paraja Muda Karana tersebut.
Rano menyampaikan pemberiannya tersebut setelah melihat tiga siswa SD memimpin doa penutup upacara. Saat ketiga petugas cilik itu hendak kembali ke barisan petugas, menggunakan pengeras suara, Rano memberhentikan langkah ketiga anak tersebut. “Stop, tadi yang baca undang-undang, pancasila, dasa darma, dan tridarma juga masuk ke tengah,” ujar Rano yang sontak membuat suasana hening dan menegangkan.
Ketika keempat petugas berbaris di tengah lapangan bersama tiga petugas lainnya, dengan nada terharu dan nampak menangis, Rano mengungkapkan keinginannya untuk memberikan hadiah. “Saya sangat terharu dan bangga melihat ketujuh petugas ini, untuk itu saya berikan hadiah sepeda untuk kalian sekolah, nanti sepeda diantarkan langsung ke rumah,” ujar Rano.
Kaget mendengar pernyataan gubernur tersebut ketujuh petugas yang terdiri dari siswa SD hingga SMA tersebut nampak salah tingkah sehingga tidak kompak saat kembali ke barisan petugas.
Salah satu petugas yang berhasil diwawancarai adalah Khori Qolbi, siswa SD yang menjadi petugas doa mengungkapkan bahagia mendapatkan hadiah sepeda dari gubernur. “Seneng, heheh,” katanya singkat. (Bayu)