“Ini bisa saja sebagai kado untuk Pak Presiden Jokowi, di tahun pertama kepemimpinan beliau. Selain itu juga, kado ini untuk Pak Rano Karno yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Gubernur Banten,” kata Eris kepada radarbanten.com, disela-sela persiapan upacara di KP3B, Senin (17/8/2015).
Eris menjelaskan, terpilihnya Cia, panggilan akrab Maria Fecilia Gunawan menjadi petugas pembawa baki mempunyai nilai kebanggan sendiri, karena melalui seleksi yang ketat. Pertama sebelum masuk ke Jakarta ia harus mengikuti seleksi, tetapi setelah itu ia harus mengikuti seleksi lagi pasukan pengibar tiga orang dan dipilih siapa yang menjadi pembawa baki, itu juga dibagi menjadi dua, pembawa baki pagi hari dan sore hari.
“Boleh dibilang bintangnya hari ini, berasal dari Banten, yakni Maria Fecilia Gunawan atau akrab dipanggil Cia,” kata Eris.
Eris mengungkapkan, bahwa Cia Paskibraka asal Banten pertama sebagai pembawa baki di upacara bendera, walaupun memang sebelumnya pada tahun 2003 pernah memperoleh kesempatan, itupun pembawa baki yang kedua atau sore hari upacara penurun.
Eris menjelaskan, bahwa terpilihnya Cia menjadi pembawa baki, berasal dari seleksi level SMA, Kabupaten dan Kota, yang kemudian mengikuti seleksi ke Provinsi, dan diseleksi kembali mengikuti seleksi tingkat Nasional. “Akhirnya dari empat yang dikirim terpilihlah dua orang, yakni Cia dan Fadli, dan mengikuti pelatihan sebulan di Cibubur,” kata Eris. (Fauzan Dardiri)
“Ini bisa saja sebagai kado untuk Pak Presiden Jokowi, di tahun pertama kepemimpinan beliau. Selain itu juga, kado ini untuk Pak Rano Karno yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Gubernur Banten,” kata Eris kepada radarbanten.com, disela-sela persiapan upacara di KP3B, Senin (17/8/2015).
Eris menjelaskan, terpilihnya Cia, panggilan akrab Maria Fecilia Gunawan menjadi petugas pembawa baki mempunyai nilai kebanggan sendiri, karena melalui seleksi yang ketat. Pertama sebelum masuk ke Jakarta ia harus mengikuti seleksi, tetapi setelah itu ia harus mengikuti seleksi lagi pasukan pengibar tiga orang dan dipilih siapa yang menjadi pembawa baki, itu juga dibagi menjadi dua, pembawa baki pagi hari dan sore hari.
“Boleh dibilang bintangnya hari ini, berasal dari Banten, yakni Maria Fecilia Gunawan atau akrab dipanggil Cia,” kata Eris.
Eris mengungkapkan, bahwa Cia Paskibraka asal Banten pertama sebagai pembawa baki di upacara bendera, walaupun memang sebelumnya pada tahun 2003 pernah memperoleh kesempatan, itupun pembawa baki yang kedua atau sore hari upacara penurun.
Eris menjelaskan, bahwa terpilihnya Cia menjadi pembawa baki, berasal dari seleksi level SMA, Kabupaten dan Kota, yang kemudian mengikuti seleksi ke Provinsi, dan diseleksi kembali mengikuti seleksi tingkat Nasional. “Akhirnya dari empat yang dikirim terpilihlah dua orang, yakni Cia dan Fadli, dan mengikuti pelatihan sebulan di Cibubur,” kata Eris. (Fauzan Dardiri)
“Ini bisa saja sebagai kado untuk Pak Presiden Jokowi, di tahun pertama kepemimpinan beliau. Selain itu juga, kado ini untuk Pak Rano Karno yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Gubernur Banten,” kata Eris kepada radarbanten.com, disela-sela persiapan upacara di KP3B, Senin (17/8/2015).
Eris menjelaskan, terpilihnya Cia, panggilan akrab Maria Fecilia Gunawan menjadi petugas pembawa baki mempunyai nilai kebanggan sendiri, karena melalui seleksi yang ketat. Pertama sebelum masuk ke Jakarta ia harus mengikuti seleksi, tetapi setelah itu ia harus mengikuti seleksi lagi pasukan pengibar tiga orang dan dipilih siapa yang menjadi pembawa baki, itu juga dibagi menjadi dua, pembawa baki pagi hari dan sore hari.
“Boleh dibilang bintangnya hari ini, berasal dari Banten, yakni Maria Fecilia Gunawan atau akrab dipanggil Cia,” kata Eris.
Eris mengungkapkan, bahwa Cia Paskibraka asal Banten pertama sebagai pembawa baki di upacara bendera, walaupun memang sebelumnya pada tahun 2003 pernah memperoleh kesempatan, itupun pembawa baki yang kedua atau sore hari upacara penurun.
Eris menjelaskan, bahwa terpilihnya Cia menjadi pembawa baki, berasal dari seleksi level SMA, Kabupaten dan Kota, yang kemudian mengikuti seleksi ke Provinsi, dan diseleksi kembali mengikuti seleksi tingkat Nasional. “Akhirnya dari empat yang dikirim terpilihlah dua orang, yakni Cia dan Fadli, dan mengikuti pelatihan sebulan di Cibubur,” kata Eris. (Fauzan Dardiri)
“Ini bisa saja sebagai kado untuk Pak Presiden Jokowi, di tahun pertama kepemimpinan beliau. Selain itu juga, kado ini untuk Pak Rano Karno yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Gubernur Banten,” kata Eris kepada radarbanten.com, disela-sela persiapan upacara di KP3B, Senin (17/8/2015).
Eris menjelaskan, terpilihnya Cia, panggilan akrab Maria Fecilia Gunawan menjadi petugas pembawa baki mempunyai nilai kebanggan sendiri, karena melalui seleksi yang ketat. Pertama sebelum masuk ke Jakarta ia harus mengikuti seleksi, tetapi setelah itu ia harus mengikuti seleksi lagi pasukan pengibar tiga orang dan dipilih siapa yang menjadi pembawa baki, itu juga dibagi menjadi dua, pembawa baki pagi hari dan sore hari.
“Boleh dibilang bintangnya hari ini, berasal dari Banten, yakni Maria Fecilia Gunawan atau akrab dipanggil Cia,” kata Eris.
Eris mengungkapkan, bahwa Cia Paskibraka asal Banten pertama sebagai pembawa baki di upacara bendera, walaupun memang sebelumnya pada tahun 2003 pernah memperoleh kesempatan, itupun pembawa baki yang kedua atau sore hari upacara penurun.
Eris menjelaskan, bahwa terpilihnya Cia menjadi pembawa baki, berasal dari seleksi level SMA, Kabupaten dan Kota, yang kemudian mengikuti seleksi ke Provinsi, dan diseleksi kembali mengikuti seleksi tingkat Nasional. “Akhirnya dari empat yang dikirim terpilihlah dua orang, yakni Cia dan Fadli, dan mengikuti pelatihan sebulan di Cibubur,” kata Eris. (Fauzan Dardiri)
“Ini bisa saja sebagai kado untuk Pak Presiden Jokowi, di tahun pertama kepemimpinan beliau. Selain itu juga, kado ini untuk Pak Rano Karno yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Gubernur Banten,” kata Eris kepada radarbanten.com, disela-sela persiapan upacara di KP3B, Senin (17/8/2015).
Eris menjelaskan, terpilihnya Cia, panggilan akrab Maria Fecilia Gunawan menjadi petugas pembawa baki mempunyai nilai kebanggan sendiri, karena melalui seleksi yang ketat. Pertama sebelum masuk ke Jakarta ia harus mengikuti seleksi, tetapi setelah itu ia harus mengikuti seleksi lagi pasukan pengibar tiga orang dan dipilih siapa yang menjadi pembawa baki, itu juga dibagi menjadi dua, pembawa baki pagi hari dan sore hari.
“Boleh dibilang bintangnya hari ini, berasal dari Banten, yakni Maria Fecilia Gunawan atau akrab dipanggil Cia,” kata Eris.
Eris mengungkapkan, bahwa Cia Paskibraka asal Banten pertama sebagai pembawa baki di upacara bendera, walaupun memang sebelumnya pada tahun 2003 pernah memperoleh kesempatan, itupun pembawa baki yang kedua atau sore hari upacara penurun.
Eris menjelaskan, bahwa terpilihnya Cia menjadi pembawa baki, berasal dari seleksi level SMA, Kabupaten dan Kota, yang kemudian mengikuti seleksi ke Provinsi, dan diseleksi kembali mengikuti seleksi tingkat Nasional. “Akhirnya dari empat yang dikirim terpilihlah dua orang, yakni Cia dan Fadli, dan mengikuti pelatihan sebulan di Cibubur,” kata Eris. (Fauzan Dardiri)
“Ini bisa saja sebagai kado untuk Pak Presiden Jokowi, di tahun pertama kepemimpinan beliau. Selain itu juga, kado ini untuk Pak Rano Karno yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Gubernur Banten,” kata Eris kepada radarbanten.com, disela-sela persiapan upacara di KP3B, Senin (17/8/2015).
Eris menjelaskan, terpilihnya Cia, panggilan akrab Maria Fecilia Gunawan menjadi petugas pembawa baki mempunyai nilai kebanggan sendiri, karena melalui seleksi yang ketat. Pertama sebelum masuk ke Jakarta ia harus mengikuti seleksi, tetapi setelah itu ia harus mengikuti seleksi lagi pasukan pengibar tiga orang dan dipilih siapa yang menjadi pembawa baki, itu juga dibagi menjadi dua, pembawa baki pagi hari dan sore hari.
“Boleh dibilang bintangnya hari ini, berasal dari Banten, yakni Maria Fecilia Gunawan atau akrab dipanggil Cia,” kata Eris.
Eris mengungkapkan, bahwa Cia Paskibraka asal Banten pertama sebagai pembawa baki di upacara bendera, walaupun memang sebelumnya pada tahun 2003 pernah memperoleh kesempatan, itupun pembawa baki yang kedua atau sore hari upacara penurun.
Eris menjelaskan, bahwa terpilihnya Cia menjadi pembawa baki, berasal dari seleksi level SMA, Kabupaten dan Kota, yang kemudian mengikuti seleksi ke Provinsi, dan diseleksi kembali mengikuti seleksi tingkat Nasional. “Akhirnya dari empat yang dikirim terpilihlah dua orang, yakni Cia dan Fadli, dan mengikuti pelatihan sebulan di Cibubur,” kata Eris. (Fauzan Dardiri)
“Ini bisa saja sebagai kado untuk Pak Presiden Jokowi, di tahun pertama kepemimpinan beliau. Selain itu juga, kado ini untuk Pak Rano Karno yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Gubernur Banten,” kata Eris kepada radarbanten.com, disela-sela persiapan upacara di KP3B, Senin (17/8/2015).
Eris menjelaskan, terpilihnya Cia, panggilan akrab Maria Fecilia Gunawan menjadi petugas pembawa baki mempunyai nilai kebanggan sendiri, karena melalui seleksi yang ketat. Pertama sebelum masuk ke Jakarta ia harus mengikuti seleksi, tetapi setelah itu ia harus mengikuti seleksi lagi pasukan pengibar tiga orang dan dipilih siapa yang menjadi pembawa baki, itu juga dibagi menjadi dua, pembawa baki pagi hari dan sore hari.
“Boleh dibilang bintangnya hari ini, berasal dari Banten, yakni Maria Fecilia Gunawan atau akrab dipanggil Cia,” kata Eris.
Eris mengungkapkan, bahwa Cia Paskibraka asal Banten pertama sebagai pembawa baki di upacara bendera, walaupun memang sebelumnya pada tahun 2003 pernah memperoleh kesempatan, itupun pembawa baki yang kedua atau sore hari upacara penurun.
Eris menjelaskan, bahwa terpilihnya Cia menjadi pembawa baki, berasal dari seleksi level SMA, Kabupaten dan Kota, yang kemudian mengikuti seleksi ke Provinsi, dan diseleksi kembali mengikuti seleksi tingkat Nasional. “Akhirnya dari empat yang dikirim terpilihlah dua orang, yakni Cia dan Fadli, dan mengikuti pelatihan sebulan di Cibubur,” kata Eris. (Fauzan Dardiri)
“Ini bisa saja sebagai kado untuk Pak Presiden Jokowi, di tahun pertama kepemimpinan beliau. Selain itu juga, kado ini untuk Pak Rano Karno yang beberapa waktu lalu dilantik menjadi Gubernur Banten,” kata Eris kepada radarbanten.com, disela-sela persiapan upacara di KP3B, Senin (17/8/2015).
Eris menjelaskan, terpilihnya Cia, panggilan akrab Maria Fecilia Gunawan menjadi petugas pembawa baki mempunyai nilai kebanggan sendiri, karena melalui seleksi yang ketat. Pertama sebelum masuk ke Jakarta ia harus mengikuti seleksi, tetapi setelah itu ia harus mengikuti seleksi lagi pasukan pengibar tiga orang dan dipilih siapa yang menjadi pembawa baki, itu juga dibagi menjadi dua, pembawa baki pagi hari dan sore hari.
“Boleh dibilang bintangnya hari ini, berasal dari Banten, yakni Maria Fecilia Gunawan atau akrab dipanggil Cia,” kata Eris.
Eris mengungkapkan, bahwa Cia Paskibraka asal Banten pertama sebagai pembawa baki di upacara bendera, walaupun memang sebelumnya pada tahun 2003 pernah memperoleh kesempatan, itupun pembawa baki yang kedua atau sore hari upacara penurun.
Eris menjelaskan, bahwa terpilihnya Cia menjadi pembawa baki, berasal dari seleksi level SMA, Kabupaten dan Kota, yang kemudian mengikuti seleksi ke Provinsi, dan diseleksi kembali mengikuti seleksi tingkat Nasional. “Akhirnya dari empat yang dikirim terpilihlah dua orang, yakni Cia dan Fadli, dan mengikuti pelatihan sebulan di Cibubur,” kata Eris. (Fauzan Dardiri)