BOJONEGARA – Saeful Hasanudin, seorang karyawan pabrik semen PT Haohan Cement melaporkan Du Dongyang, rekan sekerjanya ke Mapolres Cilegon. Saeful mengalami luka memar pada bagian kening wajah dan lehernya, setelah ia dihujani pukulan dan cekikan oleh warga negara Cina itu lantaran merasa tidak terima atas imbauan yang diberikan Saeful.
“Awalnya dia (Saeful) sedang membersihkan sisa -isa semen di gipsum pabrik. Pada saat bersamaan, ada pelaku yang mau melintas. Karena sedang bekerja, korban lalu menganjurkan agar pelaku lewat dari sisi jalan lain. Nah, tidak terima diimbau korban, pelaku langsung memukul,” ungkap Tatang Tarmidzi, kerabat korban, Selasa (18/8/2015).
Tak berhenti di situ saja, kata dia, korban yang sempat menghindar pada peristiwa yang terjadi pada 14 Agustus lalu itu, tetap dikejar oleh pelaku dengan membawa sebilah golok. “Saat ini korban masih trauma. Tapi, kita juga sudah melakukan pemeriksaan visum lebih lanjut di RSUD,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, Iptu Bayu Febriyanto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tentang kasus tersebut. Saat ini, pihaknya akan menindak lanjuti kasus tersebut dan akan memeriksa saksi saksi yang mengetahui insiden tersebut. “Dalam waktu dekat ini, mudah mudahan pemeriksaan saksi saksi dapat kita lakukan untuk menyelidiki kasus ini,” ujarnya singkat.
Pantauan radarbanten.com di lokasi pabrik, diduga kesal dengan adanya aksi penganiayaan itu, sejumlah warga dan keluarga korban mendatangai pabrik yang berdomisili di Desa Kertasana, Kecamatan Bojonegara itu. Mengantisipasi terjadinya aksi balasan dari warga, saat ini pabrik pengolahan semen itu mendapatkan pengawalan ketat dari Kepolisian. (Devi Krisna)