SERANG – Belasan keluarga korban tenggelamnya kapal Hujan Labek 02 mendatangi Polda Banten, Jumat (28/8/2015) siang. Kedatangan mereka untuk meminta kepada pihak Polda Banten, khususnya Ditpolair Polda Banten, untuk berupaya melanjutkan pencarian korban tenggelam.
Orang tua korban, Andreas (31), Solomon, berharap pihak Polda Banten terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Solomon berharap anaknya ditemukan dalam keadaan hidup.
“Kalau pun anak kami sudah meninggal agar kami bisa makamkan jasadnya secara layak,” harap Solomon.
Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban mengaku belum mendapatkan kepastian terkait keberadaan korban. Pihak keluarga berharap Polda Banten dapat memberikan kepastian keberadaan korban dalam beberapa hari ini.
“Belum ada kabar yang signifikan. Ada yang bilang di Lampung, di Kalianda. Kita membutuhkan identifikasi yang cermat. Memang tidak mudah karena menurut kabar korban sudah dalam kondisi rusak,” jelasnya.
Informasi terakhir yang dihimpun radarbanten.com, pihak Ditpolair Polda Banten sudah menemukan empat jasad. Satu jasad sedang menjalani tes Deoxyribose Nucleic Acid (DNA) di RSUD Drajat Prawiranegara, Kota Serang, dan tiga jasad sedang dites DNA di rumah sakit di Bandar Lampung.
Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan pihaknya masih fokus untuk mengidentifikasi mayat yang sudah ditemukan. Jika dari tes DNA ditemukan hubungan antara jasad dengan anggota keluarga korban, maka pencarian akan terus dilanjutkan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Masih berjalan pencarian, baik melalui kapal kepolisian, komunitas pancing, dan masyarakat. Dua minggu baru akan diketahui hasil identifikasi,” terangnya. (Wahyudin)