RANGKASBITUNG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk membangun lima jembatan gantung di Kabupaten Lebak. Lima jembatan gantung yang akan dibangun rata-rata rusak parah yang panjangnya sekira 100 meter lebih.
Diketahui, tim dari Kementerian PUPR sudah meninjau langsung lima jembatan gantung yang akan dibangun. Anggarannya bervariasi, mulai dari Rp1 miliar sampai Rp2 miliar. Salah satu jembatan gantung yang akan dibangun, yaitu Jembatan Gantung Rancawiru yang melintas di atas Sungai Cisimeut.
Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto membenarkan, Kementerian PUPR akan membangun lima jembatan gantung di daerah. Jembatan gantung yang bakal diperbaiki sudah diverifikasi tim dari pusat pekan lalu. Informasinya, pemerintah pusat akan membangun jembatan gantung tahun ini. Namun, jika ada kendala di lapangan maka kegiatan perbaikan jembatan gantung baru akan direalisasikan tahun depan. “Kementerian PU memprioritaskan membangun jembatan gantung dengan panjang lebih dari 100 meter. Mengingat, anggaran pembangunannya cukup besar dan Pemkab Lebak enggak punya anggaran yang memadai untuk menuntaskan pembangunan jembatan gantung,” kata Wawan Kuswanto kepada Radar Banten, Minggu (30/8/2015).
Wawan berharap, pembangunan jembatan gantung dapat dilaksanakan tahun ini sehingga masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan. “Kondisi jembatan gantung yang rusak mencapai 200 jembatan lebih. Bupati sudah meminta bantuan langsung kepada Menteri PUPR untuk ikut membantu daerah dalam menuntaskan pembangunan jembatan gantung di Lebak,” jelasnya.
Sebelumnya, mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya menyatakan, dirinya masih proaktif memperjuangkan Kabupaten Lebak. Tim dari Kementerian PUPR yang datang ke Lebak merupakan hasil komunikasi yang dilakukannya dengan pejabat kementerian. “Tahun ini, kita mendapat bantuan lima jembatan gantung. Saya minta, kontraktor yang melaksanakan kegiatan pembangunan harus profesional dan berasal dari luar Banten,” kata Jayabaya ketika menghadiri Musyawarah Kabupaten (Mukab) VI Kadin Lebak di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Pasir Ona, Rangkasbitung, pekan lalu.
Jayabaya ingin, jembatan gantung yang dibangun Kementerian PUPR berkualitas sehingga aman dan nyaman dilalui masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat ikut mengawasi kegiatan pembangunan jembatan gantung tersebut. “Pokoknya, saya akan terus mendorong program percepatan pembangunan di Lebak dan mencari bantuan ke pusat untuk ikut membangun daerah ini,” katanya.
Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Sukamekarsari Edi Rusmana menyatakan, pekan lalu tim dari Kementerian PUPR meninjau Jembatan Gantung Sukamekarsari yang menghubungkan Kampung Pariuk dan Kampung Rancawiru. Tim yang berjumlah tujuh orang tersebut menyatakan, kondisi jembatan gantung sudah tidak layak dilewati, karena dapat membahayakan keselamatan masyarakat. “Jika tidak dibangun tahun ini, Kementerian PU akan membangun Jembatan Gantung Sukamekarsari pada 2016,” katanya. (RB/tur/zis/ags)