SERANG – Setelah berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten atau yang nantinya disebut Bank Banten, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten untuk pencairan gaji dan lainnya akan beralih dari Bank BJB ke Bank Banten.
Menurut Direktur PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol, hal tersebut sudah diatur dalam peraturan daerah dan berlaku di daerah lain di seluruh Indonesia. “Di manapun saat daerah tersebut memiliki BPD maka segala urusan pegawainya akan melalui bank tersebut,” kata Ricky, Jumat (4/9/2015).
Ricky mengaku sejauh ini belum membicarakan persolanan tersebut kepada BJB, namun kata Ricky, sebagai bank daerah yang sudah cukup besar pihak BJB akan memahami hal tersebut.
Sementara itu, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Cepi Safrul Alam mengaku saat ini, khusus di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten jumlah pegawai lebih dari 4000 orang. Sampai saat ini proses pencairan gaji maupun tunjangan masih melalui BJB. “Ia semuanya, gaji merangkap tunjangan pencairannya melalui BJB,” kata Cepi saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.
Jumlah tersebut kemungkinan akan berubah seiring bertambahnya jumlah ASN di Pemprov Banten. “Jumlah tersebut tidak tetap karena setiap bulan sering berubah-ubah,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, radarbanten.com belum berhasil mendapatkan tanggapan dari pihak BJB terkait akan beralihnya ribuan nasabah ASN dari BJB ke Bank Banten nanti. (Bayu)SERANG – Setelah berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten atau yang nantinya disebut Bank Banten, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten untuk pencairan gaji dan lainnya akan beralih dari Bank BJB ke Bank Banten.
Menurut Direktur PT Banten Global Development (BGD) Ricky Tampinongkol, hal tersebut sudah diatur dalam peraturan daerah dan berlaku di daerah lain di seluruh Indonesia. “Di manapun saat daerah tersebut memiliki BPD maka segala urusan pegawainya akan melalui bank tersebut,” kata Ricky, Jumat (4/9/2015).
Ricky mengaku sejauh ini belum membicarakan persolanan tersebut kepada BJB, namun kata Ricky, sebagai bank daerah yang sudah cukup besar pihak BJB akan memahami hal tersebut.
Sementara itu, menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Cepi Safrul Alam mengaku saat ini, khusus di lingkungan Pemerintahan Provinsi Banten jumlah pegawai lebih dari 4000 orang. Sampai saat ini proses pencairan gaji maupun tunjangan masih melalui BJB. “Ia semuanya, gaji merangkap tunjangan pencairannya melalui BJB,” kata Cepi saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.
Jumlah tersebut kemungkinan akan berubah seiring bertambahnya jumlah ASN di Pemprov Banten. “Jumlah tersebut tidak tetap karena setiap bulan sering berubah-ubah,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, radarbanten.com belum berhasil mendapatkan tanggapan dari pihak BJB terkait akan beralihnya ribuan nasabah ASN dari BJB ke Bank Banten nanti. (Bayu)