Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya memberikan sanksi atas laporan kepala petugas pengendalian operasional (Dalops) di lapangan. “Kita berikan sanksi selama satu bulan untuk tidak diberikan tugas, ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi petugas. Bila nanti diberikan kesempatan bertugas, kemudian melanggar kembali, kita akan pecat,” kata Syafrudin kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Saat ditanya terkait alasannya, Syafrudin menjelaskan, bahwa 11 Petugas diduga bermain dengan supir angkut dari luar Kota sehingga bisa leluasa masuk ke dalam Kota. “Sanksi baru berjalan selama satu minggu ini, masih ada tiga minggu ke depan” jelasnya. Kendati demikian ia tidak membeberkan nama kesebelas petugas yang dikenakan sanksi.
Syafrudin mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka memecahkan kemacetan yang semakin hari terus meningkat. “Tahun 2014 lalu kita memiliki 21 Dalops. Pada perubahan tahun 2015 ada 50 Dalops. Kita menargetkan pada tahun 2016 akan memiliki 100 Dalops, selain itu juga kami berupaya terus memperbaiki kondisi terminal tipe C untuk menampung trayek dari luar kota,” katanya. (Fauzan Dardiri)
Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya memberikan sanksi atas laporan kepala petugas pengendalian operasional (Dalops) di lapangan. “Kita berikan sanksi selama satu bulan untuk tidak diberikan tugas, ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi petugas. Bila nanti diberikan kesempatan bertugas, kemudian melanggar kembali, kita akan pecat,” kata Syafrudin kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Saat ditanya terkait alasannya, Syafrudin menjelaskan, bahwa 11 Petugas diduga bermain dengan supir angkut dari luar Kota sehingga bisa leluasa masuk ke dalam Kota. “Sanksi baru berjalan selama satu minggu ini, masih ada tiga minggu ke depan” jelasnya. Kendati demikian ia tidak membeberkan nama kesebelas petugas yang dikenakan sanksi.
Syafrudin mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka memecahkan kemacetan yang semakin hari terus meningkat. “Tahun 2014 lalu kita memiliki 21 Dalops. Pada perubahan tahun 2015 ada 50 Dalops. Kita menargetkan pada tahun 2016 akan memiliki 100 Dalops, selain itu juga kami berupaya terus memperbaiki kondisi terminal tipe C untuk menampung trayek dari luar kota,” katanya. (Fauzan Dardiri)
Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya memberikan sanksi atas laporan kepala petugas pengendalian operasional (Dalops) di lapangan. “Kita berikan sanksi selama satu bulan untuk tidak diberikan tugas, ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi petugas. Bila nanti diberikan kesempatan bertugas, kemudian melanggar kembali, kita akan pecat,” kata Syafrudin kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Saat ditanya terkait alasannya, Syafrudin menjelaskan, bahwa 11 Petugas diduga bermain dengan supir angkut dari luar Kota sehingga bisa leluasa masuk ke dalam Kota. “Sanksi baru berjalan selama satu minggu ini, masih ada tiga minggu ke depan” jelasnya. Kendati demikian ia tidak membeberkan nama kesebelas petugas yang dikenakan sanksi.
Syafrudin mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka memecahkan kemacetan yang semakin hari terus meningkat. “Tahun 2014 lalu kita memiliki 21 Dalops. Pada perubahan tahun 2015 ada 50 Dalops. Kita menargetkan pada tahun 2016 akan memiliki 100 Dalops, selain itu juga kami berupaya terus memperbaiki kondisi terminal tipe C untuk menampung trayek dari luar kota,” katanya. (Fauzan Dardiri)
Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya memberikan sanksi atas laporan kepala petugas pengendalian operasional (Dalops) di lapangan. “Kita berikan sanksi selama satu bulan untuk tidak diberikan tugas, ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi petugas. Bila nanti diberikan kesempatan bertugas, kemudian melanggar kembali, kita akan pecat,” kata Syafrudin kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Saat ditanya terkait alasannya, Syafrudin menjelaskan, bahwa 11 Petugas diduga bermain dengan supir angkut dari luar Kota sehingga bisa leluasa masuk ke dalam Kota. “Sanksi baru berjalan selama satu minggu ini, masih ada tiga minggu ke depan” jelasnya. Kendati demikian ia tidak membeberkan nama kesebelas petugas yang dikenakan sanksi.
Syafrudin mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka memecahkan kemacetan yang semakin hari terus meningkat. “Tahun 2014 lalu kita memiliki 21 Dalops. Pada perubahan tahun 2015 ada 50 Dalops. Kita menargetkan pada tahun 2016 akan memiliki 100 Dalops, selain itu juga kami berupaya terus memperbaiki kondisi terminal tipe C untuk menampung trayek dari luar kota,” katanya. (Fauzan Dardiri)
Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya memberikan sanksi atas laporan kepala petugas pengendalian operasional (Dalops) di lapangan. “Kita berikan sanksi selama satu bulan untuk tidak diberikan tugas, ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi petugas. Bila nanti diberikan kesempatan bertugas, kemudian melanggar kembali, kita akan pecat,” kata Syafrudin kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Saat ditanya terkait alasannya, Syafrudin menjelaskan, bahwa 11 Petugas diduga bermain dengan supir angkut dari luar Kota sehingga bisa leluasa masuk ke dalam Kota. “Sanksi baru berjalan selama satu minggu ini, masih ada tiga minggu ke depan” jelasnya. Kendati demikian ia tidak membeberkan nama kesebelas petugas yang dikenakan sanksi.
Syafrudin mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka memecahkan kemacetan yang semakin hari terus meningkat. “Tahun 2014 lalu kita memiliki 21 Dalops. Pada perubahan tahun 2015 ada 50 Dalops. Kita menargetkan pada tahun 2016 akan memiliki 100 Dalops, selain itu juga kami berupaya terus memperbaiki kondisi terminal tipe C untuk menampung trayek dari luar kota,” katanya. (Fauzan Dardiri)
Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya memberikan sanksi atas laporan kepala petugas pengendalian operasional (Dalops) di lapangan. “Kita berikan sanksi selama satu bulan untuk tidak diberikan tugas, ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi petugas. Bila nanti diberikan kesempatan bertugas, kemudian melanggar kembali, kita akan pecat,” kata Syafrudin kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Saat ditanya terkait alasannya, Syafrudin menjelaskan, bahwa 11 Petugas diduga bermain dengan supir angkut dari luar Kota sehingga bisa leluasa masuk ke dalam Kota. “Sanksi baru berjalan selama satu minggu ini, masih ada tiga minggu ke depan” jelasnya. Kendati demikian ia tidak membeberkan nama kesebelas petugas yang dikenakan sanksi.
Syafrudin mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka memecahkan kemacetan yang semakin hari terus meningkat. “Tahun 2014 lalu kita memiliki 21 Dalops. Pada perubahan tahun 2015 ada 50 Dalops. Kita menargetkan pada tahun 2016 akan memiliki 100 Dalops, selain itu juga kami berupaya terus memperbaiki kondisi terminal tipe C untuk menampung trayek dari luar kota,” katanya. (Fauzan Dardiri)
Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya memberikan sanksi atas laporan kepala petugas pengendalian operasional (Dalops) di lapangan. “Kita berikan sanksi selama satu bulan untuk tidak diberikan tugas, ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi petugas. Bila nanti diberikan kesempatan bertugas, kemudian melanggar kembali, kita akan pecat,” kata Syafrudin kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Saat ditanya terkait alasannya, Syafrudin menjelaskan, bahwa 11 Petugas diduga bermain dengan supir angkut dari luar Kota sehingga bisa leluasa masuk ke dalam Kota. “Sanksi baru berjalan selama satu minggu ini, masih ada tiga minggu ke depan” jelasnya. Kendati demikian ia tidak membeberkan nama kesebelas petugas yang dikenakan sanksi.
Syafrudin mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka memecahkan kemacetan yang semakin hari terus meningkat. “Tahun 2014 lalu kita memiliki 21 Dalops. Pada perubahan tahun 2015 ada 50 Dalops. Kita menargetkan pada tahun 2016 akan memiliki 100 Dalops, selain itu juga kami berupaya terus memperbaiki kondisi terminal tipe C untuk menampung trayek dari luar kota,” katanya. (Fauzan Dardiri)
Kepala Dishubkominfo Kota Serang Syafrudin mengatakan, pihaknya memberikan sanksi atas laporan kepala petugas pengendalian operasional (Dalops) di lapangan. “Kita berikan sanksi selama satu bulan untuk tidak diberikan tugas, ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi petugas. Bila nanti diberikan kesempatan bertugas, kemudian melanggar kembali, kita akan pecat,” kata Syafrudin kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/10/2015).
Saat ditanya terkait alasannya, Syafrudin menjelaskan, bahwa 11 Petugas diduga bermain dengan supir angkut dari luar Kota sehingga bisa leluasa masuk ke dalam Kota. “Sanksi baru berjalan selama satu minggu ini, masih ada tiga minggu ke depan” jelasnya. Kendati demikian ia tidak membeberkan nama kesebelas petugas yang dikenakan sanksi.
Syafrudin mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka memecahkan kemacetan yang semakin hari terus meningkat. “Tahun 2014 lalu kita memiliki 21 Dalops. Pada perubahan tahun 2015 ada 50 Dalops. Kita menargetkan pada tahun 2016 akan memiliki 100 Dalops, selain itu juga kami berupaya terus memperbaiki kondisi terminal tipe C untuk menampung trayek dari luar kota,” katanya. (Fauzan Dardiri)